Balai Karantina Stop Impor Unggas

Reporter

Kamis, 2 Mei 2013 19:53 WIB

Sub Dinas Peternakan Jakarta Barat merazia unggas peliharaan warga, Kamis (10/1) untuk mengantisipasi menyebarnya virus flu burung jenis baru yang kembali menyerang unggas di wilayah Jawa. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya-Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya memperketat pengawasan lalu lintas impor ayam dan unggas di Surabaya. Hal ini menyusul merebaknya virus flu burung H7N9 di Cina.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini, mengatakan, sejak dikeluarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2013 tanggal 14 April 2013, pihaknya menginstruksikan penutupan pintu masuk dan keluar bagi ayam, unggas, dan produk olahannya.

Peraturan menteri ini merespons Badan Kesehatan Hewan Dunia yang melarang peredaran produk unggas, unggas hidup dan pakan dari unggas asal Cina ataupun yang transit di Cina. "Sejak peraturan itu, Karantina sudah menginstruksikan penutupan," kata Banun kepada Tempo, Kamis, 2 Mei 2013.

Larangan itu masih akan berlaku sampai Badan Kesehatan Hewan Dunia mencabutnya. Dengan demikian, diharapkan virus flu burung baru yang sudah menelan korban di Cina tidak sampai meluas ke Indonesia.

Diakui Banun, produk-produk dari Cina memang rawan mengandung bahan berbahaya. Untuk produk pangan, biasanya Karantina menggunakan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 88 Tahun 2011 sebagai standardisasi penentuan ambang batas cemaran, seperti kandungan formalin, logam berat ataupun pestisida. Di Surabaya sendiri, Balai Besar Karantina Pertanian juga sudah melakukan pengawasan superketat untuk mencegah penyebaran virus H7N9.


Kepala Bidang Karantina Hewan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Retno Oktorina, mengatakan, Karantina Surabaya membawahi 12 wilayah kerja sebagai pintu masuk impor. Antara lain Juanda, Perak, Gresik, Bawean, dan Ketapang.

Setiap ayam dan unggas yang masuk melalui pintu itu wajib dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Yaitu dengan mengambil sampel melalui trachea hewan yang bersangkutan. "Ini untuk mendeteksi ada tidaknya virus flu burung , kalau trachea hasilnya lebih valid," kata Retno.

Dalam sebulan, Retno beserta tim meneliti puluhan ayam dan unggas yang masuk ke wilayah kerja Surabaya. Pendeteksian biasanya membutuhkan waktu 1-2 hari atau bisa lebih lama karena ektraksi yang dilakukan sangat detil. Beruntung, hingga kini belum ada unggas maupun ayam yang terindikasi virus H7N9.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

5 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

55 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing

Baca Selengkapnya

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.

Baca Selengkapnya

Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

16 Juni 2023

Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.

Baca Selengkapnya

Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

23 Mei 2023

Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar

Baca Selengkapnya

Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

8 Mei 2023

Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.

Baca Selengkapnya