TEMPO.CO, Jakarta - Iqbal Latanro, mantan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) didaulat menjadi Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Persero. Ia menggantikan Agus Haryanto yang telah habis masa jabatannya pada 15 Januari 2013 lalu, kemudian diperpanjang sampai terpilihnya pucuk pimpinan baru.
"Pak Agus sudah habis masa jabatannya. Selanjutnya Pak Iqbal yang diminta memperkuat aliansi yang sedang dibangun Taspen, bersama Bank Mandiri dan PT Pos," kata Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi dalam pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 2 Mei 2013.
Seperti diketahui, tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Taspen, Bank Mandiri dan PT Pos melakukan sinergi dengan membuat bank join venture. Nota kesepahaman ketiganya sudah ditandatangani 29 April lalu. "Diharapkan aliansi semakin kuat dan solid," kata Faisal.
Iqbal Latanro lahir di Makassar, 5 Oktober 1958. Ia menjabat Direktur Utama BTN sejak 17 Maret 2005 melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No.KEP-016/MBU/2005 tanggal 17 Maret 2005. Iqbal memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1983 dan meraih gelar Pasca Sarjana Manajemen Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1998. Selama bekerja di BTN, Iqbal pernah menjadi Kepala Bagian Pengelolaan Dana/Treasury, Wakil Kepala Cabang Utama Bandung, Kepala Cabang Makassar, Kepala Cabang Bekasi, serta Kepala Divisi Pengelolaan dan Kebijakan Kredit.