Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang  

Selasa, 30 April 2013 18:34 WIB

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulistio. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang dipimpin Suryo Bambang Sulisto, resmi mencabut keanggotaan Oesman Sapta Odang. Pemecatan tersebut dilakukan karena Oesman terlibat sebagai penggagas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Pontianak, pekan lalu.

"Kadin Indonesia menilai Oesman Sapta telah melakukan pelanggaran berat. Oleh sebab itu, Kadin Indonesia memberhentikan keanggotaan Oesman Sapta dari Kadin Indonesia dan secara otomatis kehilangan jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia," ujar Suryo melalui keterangan persnya, Selasa, 30 April 2013.

Menurut Suryo, Ketua Umum Kadin Indonesia bersama Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia sekaligus Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, telah bertemu dengan Oesman Sapta sebagai penggagas Munaslub sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia pada Sabtu lalu, 27 April 2013.

Oesman Sapta, disebutnya, sudah mendapatkan penjelasan detail mengapa Kadin Indonesia tidak memproses permintaan Munaslub, yakni karena prosesnya tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Kadin Indonesia. Namun pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan apa pun. “Karena itu, untuk menjaga keutuhan organisasi, maka pada Sabtu, 27 April 2013, telah dikeluarkan pencabutan keanggotaan, termasuk kepada Ketua Dewan Pertimbangan," ujar Suryo.

Pada kesempatan yang sama, Kadin Indonesia juga telah mencabut keanggotaan sembilan Ketua Kadin Daerah yang terlibat dalam Munaslub Pontianak, yang bukan bagian dari kegiatan resmi Kadin Indonesia, yakni:

1. Kadin Provinsi Papua Ketua John Kabey digantikan oleh caretaker Syahril Hasan.
2. Kadin Provinsi Maluku Ketua Daniel Solihait digantikan oleh caretaker David Glen.
3. Kadin Provinsi Maluku Utara Ketua Iqbal Ruray digantikan oleh caretaker Adam Marsaoly.
4. Kadin Provinsi Sulawesi Barat Ketua Harry Warganegara digantikan oleh caretaker Taslim Tammauni.
5. Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara Ketua Herry Asiku digantikan oleh caretaker Abdul Jabir Uksim.
6. Kadin Provinsi Nusa Tenggara Barat Ketua Bary Djadid digantikan oleh caretaker Herry Prihatin.
7. Kadin Provinsi Kalimantan Barat Ketua Santioso Tyo digantikan oleh caretaker Endang Kesumayadi.
8. Kadin Provinsi Gorontalo Ketua Rocky Liyanto digantikan caretaker Ir Ferdiyanto Koniyo.
9. Kadin Provinsi Kepulauan Riau Ketua Johannes Kennedy digantikan caretaker Nada Faza Soraya.

Di pihak lain, Oesman Sapta justru menganggap kepemimpinan Suryo yang tidak sah. "Di Munaslub kemarin dia sudah dipecat. Mana bisa pecat orang seenaknya begitu," ujarnya saat dihubungi.

Menurut Oesman, forum Munaslub yang digelar di Pontianak, Jumat, 26 April 2013, itu telah bersepakat untuk memberhentikan Suryo Bambang Sulisto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Kadin. Sedangkan Oesman Sapta Odang ditetapkan sebagai ketua caretaker sambil mempersiapkan Musyawarah Nasional ke-VII paling lambat enam bulan mendatang.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

17 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

21 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

16 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya