Saham Kelapa Sawit Bebani Indeks  

Selasa, 23 April 2013 18:28 WIB

Ilustrasi Indeks/Bursa Saham. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Turunnya harga komoditas kelapa sawit yang diikuti melemahnya bursa regional membuat indeks saham kembali terkoreksi. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini turun 21,59 poin (0,43 persen) ke level 4.975,33.

Saham BW Plantation (BWPT) menjadi pemberat indeks dengan koreksi 7,9 persen ke Rp 930 per lembar saham, Astra Agro Lestari (AALI) turun 5,1 persen ke Rp 17.750 per lembar, serta Global Mediacom (BMTR) susut 4,7 persen menjadi Rp 2.050 per lembar.

Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, mengatakan turunnya harga komoditas kelapa sawit (CPO) menjadi katalis yang membebani indeks saham. "Harga CPO turun di bawah US$ 750 per ton, atau level terendah dalam empat bulan terakhir."

Menyusutnya permintaan menunjukkan pemulihan ekonomi global berjalan lambat. Apalagi di saat yang sama melemahnya data PMI manufaktur Cina seolah membenarkan asumsi tersebut. Kedua faktor tersebut menjadi sentimen negatif di pasar regional, meskipun sehari sebelumnya bursa Amerika cenderung positif.

Meski demikian, Probo optimistis tren utama indeks masih berada dalam fase menguat (bullish). Koreksi yang terjadi dinilai sebagai koreksi wajar dan lebih disebabkan oleh faktor sentimen eksternal. Secara fundamental, kondisi pasar saham dalam negeri masih sangat menarik, seiring dengan masih besarnya investasi asing yang masuk.

Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 6,1 miliar lembar saham senilai Rp 6,3 triliun dengan frekuensi 143,9 ribu kali transaksi. Hanya 78 saham menguat, 186 saham turun, serta 96 lainnya stagnan. Asing mencatat penjualan bersih Rp 717,2 miliar.

Bursa Asia cenderung melemah hingga 17.30 WIB. Nikkei 225 melemah 0,29 persen, Hang Seng melemah 1,08 persen, Strait Times turun 0,74 persen, bursa Korea susut 0,40 persen, dan indeks Shanghai terkoreksi 2,57 persen.

PDAT | M. AZHAR

Topik Terhangat:
Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD

Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot

Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston

Bom Boston, FBI Harus Jawab 5 Hal Ini

Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

21 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya