Harga Ideal Premium Motor Rp 4500, Mobil Rp 7000  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 April 2013 08:37 WIB

Pengendara sepeda motor mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, menilai opsi mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan pelat hitam merupakan pilihan terbaik untuk menghemat anggaran. "Ini solusi optimal," kata Tony, Selasa, 16 April 2013.

Menurut dia, saat ini pandangan tentang pengurangan subsidi BBM mulai mengerucut. Mengacu pada perkiraan inflasi, dia mengatakan harga ideal untuk bensin bersubsidi atau Premium per liternya tetap Rp 4500 untuk sepeda motor dan angkutan umum.

Sementara untuk mobil pribadi dikenakan harga Rp 6500-7000 per liter. "Angka ini saya rasa paling adil untuk memproteksi kelompok masyarakat yang rentan," ujarnya.

Dengan harga seperti itu, Tony menambahkan dampak inflasi dari kebijakan pengurangan subsidi BBM ini juga relatif rendah. "Saya perkirakan inflasi 2013 akan sedikit di atas 6 persen, masih affordable," katanya.

Sebelumnya diberitakan PT Pertamina (Persero) menyiapkan skenario dua harga bensin bersubsidi kendati pemerintah belum mengambil keputusan terkait kenaikan harga BBM. Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina, Suhartoko, mengatakan jika kebijakan tersebut diputuskan pemerintah, maka Pertamina akan menetapkan SPBU penjual BBM bersubsidi untuk kendaraan umum dan kendaraan pribadi.

"Kami akan menetapkan SPBU-SPBU dengan harga Rp 4.500 per liter dan SPBU dengan harga baru yang akan ditetapkan pemerintah," kata Surhartoko. "Tidak ada SPBU yang menjual Premium dengan dua harga."

Dia menjelaskan, hanya dibutuhkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan strategi SPBU mana saja yang menjual bahan bakar untuk kendaraan bermotor dan angkutan umum serta SPBU mana saja yang melayani mobil pribadi. "Sehingga masyarakat bisa langsung ke SPBU sesuai haknya," ujarnya.

MARTHA THERTINA | BERNADETTE CHRISTINA

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin

VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston

Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya