Indonesia Seriusi Industri Rumput Laut

Senin, 15 April 2013 19:34 WIB

Rumput laut. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mencoba memanfaatkan ajang 21th International Seaweed Symposium untuk mengembangkan industri rumput laut nasional. Sejak 1960, Indonesia sudah melakukan ekspor rumput laut. Tapi, budidaya rumput laut baru dikembangkan sejak 1980 di Indonesia.

"Mudah-mudahan dukungan ini menjadi titik awal untuk industri rumput laut," kata Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia, Safari Azis. "Ini merupakan momen yang strategis," kata Kasubdit Pelayanan Usaha Direktorat Usaha dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bambang Sukaca, menambahkan.

Dari 550 jenis rumput laut, baru tiga jenis yang dikembangkan yaitu gracilaria, euchieuma cuttonii, dan euchieuma spinosum.

Saat ini, tujuan ekspor rumput laut Indonesia adalah Eropa, Argentina, dan Cina. Negara tujuan ekspor terbesar adalah Cina, yang mencapai 50 persen dari total ekspor. Tahun 2012, ekspor rumput laut Indonesia sebesar 169 ribu ton, naik dari tahun 2011 yang hanya 159 ribu ton. Per tahun 2012, nilai ekspor rumput laut Indonesia sebesar 200 juta dolar.

Perwakilan dari International Seaweed Association (ISA), Gonzalo Soriano, menyatakan bisnis rumput laut merupakan bisnis baru dan masa depan baru. Potensi rumput laut seluruh dunia sangat menjanjikan. Turunan produk yang dihasilkan banyak. "Bisnis ini diharapkan menjadi bisnis yang prospektif dan sehat," kata Gonzalo.

ARIEF HARI WIBOWO

Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terkait
Lion AIr Datangkan 33 Pesawat Baru
Lion Air yang Jatuh di Bali Masih Diselidiki KNKT
Tergelincir di Bali, Calon Penumpang Batal Naik Lion Air

Ini Rute Baru yang Disiapkan Garuda Indonesia

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya