TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan minyak dan gas bumi asal Italia, ENI S.p.A, menyatakan berkomitmen dalam meneruskan kontrak investasi di Indonesia. Managing Director ENI Indonesia Ltd., Carlo Vito Russo, mengatakan pihaknya akan memulai eksplorasi di blok Muara Bakau dan Bulungan (Kalimantan Timur) pada akhir tahun ini.
“Kami telah berinvestasi di negara ini lebih dari US$ 400 juta. Kami akan terus berinvestasi di sini karena bloknya sangat menjanjikan. Blok baru harus cepat dieksplorasi,” kata dia di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, akhir pekan lalu.
Carlo menjelaskan, eksplorasi blok Muara Bakau dan Bulungan itu akan dilakukan dengan mengebor tiga atau empat sumur baru. Untuk mengeksplorasi sumur baru tersebut, ENI telah menyiapkan tambahan dana sebesar US$ 400 juta.
ENI memprediksi bahwa total investasi yang telah dikucurkan di Indonesia akan memberikan keuntungan balik pada 2020. Sebab, produksi dari beberapa blok yang sudah dieksplorasi baru bisa dinikmati pada 2016. Selama empat tahun terakhir, ENI mengklaim telah menemukan cadangan minyak sekitar 200 juta barel. “Pada 2016, kami akan mulai memproduksi 100 ribu barel minyak per hari,” ujar Carlo.
Pengamat energi dari Universitas Indonesia, Iwa Gurniwa, meminta pemerintah memastikan bahwa setiap proyek eksplorasi minyak oleh pihak asing melibatkan mitra lokal. Dengan demikian, kontraktor dalam negeri bisa mempelajari teknologi yang digunakan. “Seperti Petronas, lama-lama naik tingkat dari pemain lokal menjadi pemain dunia.”
Angka produksi minyak dari Muara Bakau, menurut Iwa, cukup bagus walaupun belum menurunkan angka impor minyak secara signifikan. “Memang minyak langka, sementara program konversi kita belum mampu,” ujarnya.
ROSALINA
Berita terkait
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas
23 Februari 2024
Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar
3 Januari 2023
BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAirlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas
24 November 2022
Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas
23 November 2022
Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.
Baca SelengkapnyaKepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar
23 November 2022
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri
28 Oktober 2022
Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri
Baca SelengkapnyaTemuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif
21 Juli 2022
SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.
Baca SelengkapnyaArus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen
25 April 2022
BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaKrisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu
24 Oktober 2021
Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil
Baca SelengkapnyaJoe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas
22 Januari 2021
Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.
Baca Selengkapnya