TEMPO.CO, Jakarta - Sofjan Wanandi kembali terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk ketiga kalinya. Sofjan dipilih secara aklamasi dalam musyawarah nasional Apindo di Jakarta hari ini. "Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh pimpinan dewan pimpinan pusat (DPP). Tanggung jawab ini cukup berat karena masalah dalam negeri yang kita hadapi," kata Sofjan seusai ditetapkan menjadi ketua di Jakarta, Selasa, 9 April 2013.
Sofjan yang akan memimpin Apindo dari 2013-2018 terpilih secara aklamasi setelah seluruh pengurus provinsi Apindo mengusulkan dirinya sebagai calon tunggal ketua umum. Walaupun terpilih, Sofjan mengajukan syarat agar bisa mengundurkan diri di tengah masa kepemimipinannya. "Saya belum tentu bisa menyelesaikan selama 5 tahun ke depan, saya minta pengertian Anda mengenai hal ini," katanya.
Sofjan dalam masa jabatannya akan mengundurkan diri jika ia mengalami masalah kesehatan. "Masalah umur, jika fisik saya tidak memungkinkan maka saya bisa mengundurkan diri," katanya.
Alasan kedua yang membuatnya mengundurkan diri adalah jika ia sewaktu-waktu diminta turut serta dalam sistem pemerintahan. Sayangnya, ia menolak menyebutkan posisi apa yang akan ia tempati dalam pemerintahan. "Pokoknya membantu pemerintah," katanya.
Tapi, Sofyan mengatakan ia akan menyelesaikan tugasnya sebagai ketua umum Apindo hingga pemilu 2014 selesai. Setelah itu, baru ia akan menentukan apakah akan melanjutkan posisi sebagai ketua umum atau terlibat dalam pemerintahan.
Ia mengatakan, Apindo menghadapi beberapa tantangan berat pada tahun-tahun mendatang. Beberapa tantangan yang akan dihadapi, kata Sofjan, bagaimana agar pertumbuhan ekonomi naik lebih dari 6 persen, membuat Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan menggerakkan reformasi birokrasi dan reformasi hukum.
Dalam kepemimpinannya, Sofjan mengatakan akan mengajak beberapa petinggi BUMN untuk duduk dalam Dewan Pertimbangan Apindo. Beberapa yang sudah ia dekati adalah Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji, serta petinggi PT Pertamina (Persero) dan PT Jamsostek (Persero). "Saya harapkan setuju, langkah ini akan memperbaiki komunikasi serta memperbaiki kebijakan yang dihasilkan," katanya.
Pengurus Apindo baru akan diumumkan dan ditetapkan dalam penutupan Munas esok.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta
8 Desember 2022
Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan di Kalimantan Timur menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKorban Ricuh Munas HIPMI Lapor ke Polisi, Kapolresta Periksa dan Kumpulkan Bukti
22 November 2022
Keributan di munas Hipmi disebut karena masalah personal.
Baca SelengkapnyaHippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman
23 Februari 2022
Hippi minta produsen minyak goreng besar di Indonesia untuk terus membanjiri pasar atau melakukan operasi pasar guna memenuhi pasokan warga.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Negara Kuat Didukung Para Pengusaha Kuat
1 Juli 2017
JK mengatakan pemerintah memiliki 25 persen saham dari pajak pendapatan perusahaan yang dikelola pengusaha.
Baca SelengkapnyaDipuji Wapres Kalla, Sandiaga Janji Cetak 200 Ribu Wirausahawan
25 April 2017
Sandiaga mengatakan semangat kewirausahaan memotivasinya selama ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pengusaha Muda Garap Tiga Sektor Ini
27 Maret 2017
Ada tiga sektor yang bisa digarap oleh pengusaha muda di antaranya adalah sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaAPINDO Dorong Industri Padat Karya Dapat Insentif di 2017
20 Desember 2016
Salah satu contoh kebijakan yang belum berjalan itu adalah
diskon tarif listrik untuk beberapa usaha tertentu.
Puluhan Pengusaha Cina Pastikan Indonesia Aman
6 Desember 2016
Sebanyak 130 pengusaha Cina mengunjungi Indonesia untuk
memastikan Indonesia aman.
Dampak Demonstrasi Harus Dibayar Mahal
16 November 2016
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengakui dampak demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu harus diganti.
Baca SelengkapnyaUntung, Pengusaha Berlian di India Bagi-Bagi Ribuan Mobil
28 Oktober 2016
Pengusaha berlian bernama Savjibhai Dholakia selalu membagi-bagikan keuntungan perusahaan kepada karyawannya.
Baca Selengkapnya