Jalur Duri-Tangerang Dilintasi 104 Kereta Per Hari

Senin, 8 April 2013 19:11 WIB

Sebuah banner yang bertuliskan sejumlah tuntutan pada demonstran yang mengatasnamakan Masyarakat Pengguna Kereta Api (KA) ekonomi dibentangkan di depan gerbong kereta di stasiun Bekasi, Jawa Barat, (25/03). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan menyatakan pembangunan jalur ganda lintas Duri-Tangerang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lintas. "Dari 52 kereta api per hari menjadi 104 kereta api per hari," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 8 April 2013.

Selain itu, kata dia, jalur ganda tersebut diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dengan mengurangi persilangan antarkereta api. Jalur ganda lintas itu pun menurut Tundjung, dapat mempercepat waktu tempuh serta mendukung kereta "commuter line" Bandara Soekarno-Hatta.

Ada empat lingkup pekerjaan dalam pembangunan jalur ganda lintas Duri-Tangerang. Pertama, pembangunan jalur ganda sepanjang 19,2 kilometer. Kedua, pembangunan 38 unit jembatan di mana enam unit di antaranya memiliki panjang lebih dari 10 meter.

Ketiga, peningkatan persinyalan dengan elektrik blok terbuka di delapan stasiun. Keempat, pembangunan listrik aliran atas (LAA) sepanjang 2 x 20 kilometer, dengan "single wire". Tundjung mengungkapkan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian mulai membangun jalur ganda serta elektrifikasi di lintas Duri-Tangerang pada 2010.

"Dan direncanakan selesai pada akhir 2013," ucap Tundjung. Pembangunan tersebut mendapat pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari empat tahun anggaran senilai Rp 640 miliar. Pada 2012, seluruh rel jalur ganda serta elektrifikasi sepanjang 19,2 kilometer sudah selesai dibangun.

Ia menuturkan, penyelesaian pekerjaan wesel dan persinyalan ditargetkan selesai pada pertengahan 2013. "Sehingga akhir 2013 sudah bisa dioperasikan," ucap Tundjung.

MARIA YUNIAR

Topik Terhangat Tempo:

Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Berita Populer:

3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden

Polisi Endus Penyerang Cebongan dari Ponsel?

SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng

Berita terkait

KAI Operasikan Tiga Kereta Api Tambahan di Stasiun Malang saat Libur Panjang

1 jam lalu

KAI Operasikan Tiga Kereta Api Tambahan di Stasiun Malang saat Libur Panjang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan di periode libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

1 hari lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

2 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

3 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

3 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

5 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

5 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

5 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

6 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

6 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya