TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Senior Komunikasi Korporasi PT Perusahaan Listrik Negara, Bambang Dwiyanto, mengatakan, penambahan pasokan daya sebesar 250 megawatt dari PLTU Labuan Banten tidak menambah biaya produksi PLN. Sebab, pembangkit tersebut merupakan pemasok listrik harian untuk wilayah Jawa.
"PLTU Labuan itu memang unit pembangkit penyangga sistem kelistrikan Jawa-Bali, sehingga sehari-harinya memang sudah dioperasikan," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 April 2013.
Dalam siaran pers yang diterima hari ini, PLN menyatakan, pemadaman bergilir untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat akibat pembangunan tower SUTET Sumedang dibatalkan. Sebab, ada pasokan daya tambahan sebesar 250 megawatt dari PLTU Labuan Banten untuk wilayah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, PLN menyatakan akan memberlakukan pemadaman bergilir mulai 1 April sampai 5 April 2013 di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pemadaman dilakukan menyusul perbaikan saluran udara tegangan ekstra-tinggi (SUTET) 500 kilovolt pada jalur Mandirancan, Cirebon, sampai Bandung.
Pembangunan Transmisi SUTT Sekadau-Sintang Rampung
2 Juli 2021
Pembangunan Transmisi SUTT Sekadau-Sintang Rampung
PLN menargetkan jaringan transmisi yang membentang di 11 desa, dua kecamatan, dan dua kabupaten di Kalimantan Barat selesai dibangun akhir September 2021.