Vila di Taman Nasional Halimun Segera Digusur  

Selasa, 26 Maret 2013 19:51 WIB

Vila di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, [TEMPO/ Arif Fadillah]

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung Kementerian Kehutanan, Bambang Dahono Adji, menyatakan pemerintah telah menetapkan zonasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Dengan penetapan zonasi ini, pembongkaran vila yang berada di kawasan tersebut memiliki dasar hukum.

"Vila itu melanggar, harus tegas, dibongkar. Siapa pun yang punya tidak peduli. Kita harus tegas, itu taman nasional yang diperhatikan internasional," kata Bambang ketika ditemui di Kementerian Kehutanan, Selasa, 26 Maret 2013.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya akan membongkar vila di kawasan tersebut secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik horizontal saat pengembalian wilayah hutan.

"Prinsipnya orang ini melanggar aturan, tidak boleh di situ. Tapi perlu sosialisasi dulu. Jangan sampai menimbulkan ekses, misalnya kerusuhan. Karena itu kami melakukan secara bertahap," kata Zulkifli di tempat yang sama.

Bambang mengatakan Kementerian Kehutanan juga telah membuat rencana pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak Agus Priambudi mengatakan bahwa akan ada zona khusus untuk wisata alam di taman nasional tersebut.

Agus mengatakan masih ada vila yang dimungkinkan berada di lokasi untuk mendukung wisata alam. Agus mengatakan kriteria vila yang boleh berada di lokasi tersebut akan ditentukan dengan pertimbangan ilmiah.

"Nanti dilihat dari pertimbangan ilmiah, misalnya vila beton mungkin tidak diperkenankan karena daya serap turun. Jadi nanti bagaimana membentuk vila dari kayu yang sifatnya lebih menyatu dengan alam," kata Agus.

Saat ini ada ratusan vila liar berdiri di area Lokapurna yang masuk zona inti Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Jawa Barat. Alih fungsi lahan yang merusak kawasan yang merupakan area tangkapan air di hulu Sungai Cisadane itu ditengarai sebagai salah satu penyebab banjir di Jakarta dan sekitarnya.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak

Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman

Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman

Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi

Pengamat: Penyerangan LP Sleman Tanda Frustrasi

Berita terkait

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

1 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

2 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

7 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

42 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

46 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

53 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

57 hari lalu

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

2 Maret 2024

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.

Baca Selengkapnya

Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

19 Februari 2024

Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Penutupan Taman Nasional Baluran dilakukan untuk pemulihan kawasan sekaligus evaluasi kunjungan wisata.

Baca Selengkapnya