TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menegaskan lebih memilih menjaga inflasi dibanding nilai tukar rupiah. "Ada harga dan nilai tukar. Harga yang utama karena itu yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat," ucap Agus dalam Uji Kepatutan dan Kelayakan di Komisi Keuangan DPR, Senin, 25 Maret 2013.
Agus mengungkapkan, tugas utama BI adalah menjaga inflasi. "Jadi apa yang disepakati pemerintah, ini lho targetnya, kami harus fokus ke sana," ujarnya. Ia sendiri melihat pentingnya ada Deputi Gubernur yang berfokus pada penanganan inflasi. "Dua Deputi Gubernur paling tidak tugasnya mengurusi inflasi," ucapnya.
Adapun terkait nilai tukar, Agus menjelaskan, tugas BI adalah menjaga stabilitas nilai tukar sesuai kondisi fundamental perekonomian. Ia enggan menjawab tantangan Wakil Ketua Komisi Keuangan, Harry Azhar Azis soal target nilai tukar dalam 5 tahun ke depan.
"Kalau setahun Rp 1000, dalam 5 tahun (harus turun menjadi) Rp 4500 per dolar AS, kalau setahun Rp 500, maka dalam 5 tahun (harus turun menjadi) Rp 8000 per dolar AS," ucap Harry. Agus menjawab: "Tugas kami stabilitas nilai tukar." saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sekitar Rp 9.743.
Ditemui usai uji kepatutan dan kelayakan, Harry mengaku tak puas dengan jawaban Agus soal nilai tukar. "Kalau menurut saya, perlu ada pengaturan nilai tukar tapi dia belum berani menyimpulkan," katanya.
Meski begitu, Harry menilai Agus "agak bagus" dalam menjawab. ""Resiprokal oke, kepemilikan asing ragu-ragu, financial inclusion oke, nilai tukar saya tidak oke, soal kasus Hambalang dia sudah jelaskan, soal Newmont mungkin berbeda posisi dengan saya," ujarnya.
Hari ini, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan di Komisi Keuangan, DPR. Ia dicecar seabreg pertanyaan dari sekitar 30 anggota Komisi. Pertanyaan yang diajukan seputar kasus, kebijakan perbankan, kebijakan moneter hingga soal manajemen kepegawaian di BI.
MARTHA THERTINA
Berita terkait
Komisi XI DPR Akan Putuskan Nasib Destry Damayanti Sore Ini
11 Juli 2019
Hasil uji kelayakan calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti akan diumumkan sore ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajukan Destry Damayanti jadi Calon DGS Bank Indonesia
30 April 2019
DPR akan mulai membahas pencalonan Destry Damayanti itu setelah 7 Mei 2019, atau setelah masa persidangan berjalan.
Baca SelengkapnyaAlasan Komisi XI DPR Pilih Dody Waluyo Menjadi Deputi Gubernur BI
29 Maret 2018
Dody Budi Waluyo dipilih Komisi XI DPR sebagai Deputi Gubernur BI karena dinilai mumpuni.
Baca SelengkapnyaJadi Deputi Gubernur BI, Ini Profil Sugeng dan Rosmaya Hadi
7 Januari 2017
Sugeng dan Rosmaya Hadi ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaErwin Rijanto Resmi Jadi Deputi Gubernur BI
17 Juni 2015
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Ketua Mahkamah
Agung Muhammad Hatta Ali.
Ini Catur Program Kerja Utama Dody dalam Fit & Proper Test
23 April 2015
Dody Budi Waluyo mengakui siap dan bahagia bila mengemban tugas
sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia atau menggantikan Halim
Alamyah.
Erwin Rijanto Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI Baru
20 April 2015
Meskipun voting dilakukan secara tertutup, proses penghitungan suara pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia dilakukan secara terbuka.
Baca SelengkapnyaDeputi Gubernur BI Baru Diumumkan Malam Ini
20 April 2015
Deputi Gubernur yang baru akan diumumkan pukul 19.30 WIB nanti.
Baca SelengkapnyaIni Program Unggulan Calon Petinggi BI
20 April 2015
Menstabilkan nilai tukar rupiah menjadi program pertama Dody.
Baca SelengkapnyaMirza Resmi Jabat Deputi Gubernur Senior BI
3 Oktober 2013
Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Mirza Adityaswara, resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Kamis, 3 Oktober 2013.
Baca Selengkapnya