TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo berjanji akan membuat nota kesepahaman (memorandum of understanding) soal asas resiprokal dalam bisnis perbankan. "Harus resiprokal, tetapi kami harus bicara ke negara-negara pemilik bank, harus membuat MoU untuk negara-negara itu," kata Agus dalam Uji Kepatutan dan Kelayakan Gubernur BI di Komisi Keuangan DPR, Senin, 25 maret 2013.
Meski begitu, Agus yang masih menjabat sebagai Menteri Keuangan itu enggan menjawab secara pasti saat ditanya soal wacana pembatasan kepemilikan asing atas bank domestik. Ia beralasan investor asing masuk atas undangan Pemerintah Indonesia. Ia sepakat dengan penilaian bahwa pemerintah terlalu berani karena membuka peluang kepemilikan asing hingga 99 persen, namun pemerintah tak bisa semena-mena memutuskan untuk memperkecil kepemilikan asing di bank hingga 40 persen.
Ia menilai Peraturan Bank Indonesia yang mengaitkan kepemilikan saham dengan tingkat kesehatan bank sudah akomodatif. "Bank boleh 99 persen, tapi kalau good corporate governance-nya kurang, nanti hanya boleh 20-40 persen," ucapnya.
Agus mengungkapkan, investor asing harus dihormati lantaran mereka masuk secara resmi. Selain itu, Indonesia juga masih membutuhkan modal asing. Namun, ia meyakinkan dirinya berkomitmen menjaga kepentingan nasional. "Tapi saya harus bicara baik-baik (dengan negara-negara lain)," katanya.
MARTHA THERTINA
Berita Terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang
Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman
Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma
Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Berita terkait
Komisi XI DPR Akan Putuskan Nasib Destry Damayanti Sore Ini
11 Juli 2019
Hasil uji kelayakan calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti akan diumumkan sore ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajukan Destry Damayanti jadi Calon DGS Bank Indonesia
30 April 2019
DPR akan mulai membahas pencalonan Destry Damayanti itu setelah 7 Mei 2019, atau setelah masa persidangan berjalan.
Baca SelengkapnyaAlasan Komisi XI DPR Pilih Dody Waluyo Menjadi Deputi Gubernur BI
29 Maret 2018
Dody Budi Waluyo dipilih Komisi XI DPR sebagai Deputi Gubernur BI karena dinilai mumpuni.
Baca SelengkapnyaJadi Deputi Gubernur BI, Ini Profil Sugeng dan Rosmaya Hadi
7 Januari 2017
Sugeng dan Rosmaya Hadi ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaErwin Rijanto Resmi Jadi Deputi Gubernur BI
17 Juni 2015
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Ketua Mahkamah
Agung Muhammad Hatta Ali.
Ini Catur Program Kerja Utama Dody dalam Fit & Proper Test
23 April 2015
Dody Budi Waluyo mengakui siap dan bahagia bila mengemban tugas
sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia atau menggantikan Halim
Alamyah.
Erwin Rijanto Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI Baru
20 April 2015
Meskipun voting dilakukan secara tertutup, proses penghitungan suara pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia dilakukan secara terbuka.
Baca SelengkapnyaDeputi Gubernur BI Baru Diumumkan Malam Ini
20 April 2015
Deputi Gubernur yang baru akan diumumkan pukul 19.30 WIB nanti.
Baca SelengkapnyaIni Program Unggulan Calon Petinggi BI
20 April 2015
Menstabilkan nilai tukar rupiah menjadi program pertama Dody.
Baca SelengkapnyaMirza Resmi Jabat Deputi Gubernur Senior BI
3 Oktober 2013
Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Mirza Adityaswara, resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Kamis, 3 Oktober 2013.
Baca Selengkapnya