TEMPO.CO, Jakarta--Dua kali Tempo mendatangi gedung itu, pada Rabu dan Kamis lalu. Tapi rumah toko dua lantai ini tetap saja tertutup. Hanya ada papan nama "Lapo Mangaraja, penyedia menu panggang B2 dan Saksang" di bagian mukanya. Di lantai atas malah ada informasi bahwa rumah toko ini dijual.
Untunglah pada hari kedua ada Veny, pemilik rumah toko yang bertetangga dengan lapo itu. "Itu lapo babi panggang, sudah tutup sejak empat bulan lalu,” katanya.
Veny mengaku tak tahu bahwa rumah toko di Jalan Kelapa Puan Raya Blok AG 1/12, Ruko Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, itu milik PT Pentabiz International. Perusahaan ini adalah satu di antara 11 importir besar bawang putih yang diduga terlibat praktek kartel sehingga harga bawang melangit. "Setahu saya, dulunya yang punya ruko mainnya instalasi listrik, bukan bawang," kata Veny.
Melacak importir lainnya yang juga disebut-sebut terlibat kartel bawang putih, PT Sumber Roso Agromakmur, jauh lebih mudah. Kantor dan gudang perusahaan ini terletak di Jalan Raya Bekasi Timur Nomor 146, Cipinang, Jakarta Timur.
Samuel, manajer operasional perusahaan itu, membantah tudingan terlibat kartel. Dia memboyong Tempo yang datang kemarin ke dalam gudang. Tangannya menunjuk ke arah jajaran rak kosong. Di sana hanya ada beberapa karung putih bertulisan kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. "Rak-rak kosong itu mestinya buat bawang putih," katanya.
Samuel mengaku, Sumber Roso justru sedang kesulitan mengimpor bawang karena izin yang belum keluar meski telah diurus selama dua bulan. "Tidak ada kami nimbun-nimbun," katanya lagi.
Sepi juga terpantau di lingkungan PT Dakai Impex, di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo dari warga setempat, truk-truk trailer yang lalu lalang keluar-masuk gudang perusahaan itu tak lagi ramai seminggu terakhir. Sepanjang kemarin, misalnya, hanya satu truk yang masuk. Itu pun mengangkut kacang hijau.
Tak ada satu pun perwakilan perusahaan yang bersedia memberikan keterangan kepada Tempo. "Tidak bisa. Sedang ada rapat," kata seorang staf. Simak krisis bawang dan cabai di Indonesia.
AYU CIPTA | AFRILIA SURYANIS | DAVID PRIYASIDHARTA
Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Sempat Turun, Harga Bawang Naik Lagi
Dua Perwakilan Importir Penuhi Panggilan KPPU
Apa Kata Importir Tentang Kartel Bawang
Kartel Bawang, KPPU Minta Penjelasan Pemerintah
Berita terkait
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
12 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca Selengkapnya2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah
14 hari lalu
Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
22 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKorupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan
22 hari lalu
Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia
29 hari lalu
Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?
Baca SelengkapnyaAllicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang
30 hari lalu
Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal
37 hari lalu
Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKeliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan
41 hari lalu
Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaBeban Anggaran Makan SIang Gratis
28 Februari 2024
Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024
1 Februari 2024
BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.
Baca Selengkapnya