Sidang Aviasi Dunia, RI Usung Tiga Isu Penting  

Kamis, 21 Maret 2013 12:17 WIB

Masih di tanggal 16 Januari 2013, badan otoritas penerbangan federal Amerika Serikat memerintahkan 6 buah pesawat Boeing 787 Dreamliner milik United Airlines "digrounded" untuk menginvestigasi kerusakan yang terjadi. Toru Hanai/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berpartisipasi dalam sidang International Civic Aviation Organization (ICAO) pada Worldwide Air Transport Conference yang berlangsung di Montreal, Kanada, pada 18-22 Maret. Dalam sidang tersebut, Indonesia mengangkat tiga isu, yakni liberalisasi dunia penerbangan, perlindungan konsumen, dan kepemilikan maskapai.

"Sidang ini akan membahas begitu banyak masalah, ada sekitar 125 paper (permasalahan) yang akan dibahas. Indonesia sendiri akan mengangkat tiga working paper dan dua information paper dalam sidang ini," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, dalam video conference dengan wartawan di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2013. Dari pembahasan tersebut, sidang akan membuat beberapa kesimpulan yang akan disampaikan pada Dewan ICAO dan diteruskan dalam sidang dewan. Regulasi dalam ICAO sendiri mengikat seluruh anggota.

Direktur Jenderal Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, yang ikut mendampingi Bambang ke Montreal mengatakan liberalisasi penerbangan yang diangkat Indonesia akan menitikberatkan pada akses pasar. Menurut dia, nantinya setiap maskapai dari tiap negara memiliki kesempatan yang sama untuk beroperasi di negara lain.

"Dari sidang ini nantinya diharapkan dibuat pedoman prosedur yang sama bagi semua maskapai untuk masuk ke negara lain," katanya. Ia mencontohkan, misalnya, suatu maskapai Indonesia ingin beroperasi di negara lain, maka syarat yang diberlakukan bagi negara tersebut dengan syarat yang harus dipenuhi maskapai asing untuk masuk ke Indonesia harus sama.

Isu kedua yang akan diangkat Indonesia adalah perlindungan konsumen. Djoko mengatakan diharapkan melalui sidang ini Indonesia bisa segera meratifikasi konferensi Montreal terkait perlindungan konsumen. "Kalau untuk perlindungan konsumen di dalam negeri, kita sudah selangkah lebih maju, khususnya dalam penanganan kecelakaan, penanganan delay pesawat, serta penanganan bagasi yang hilang," katanya.

Permasalahan ketiga, terkait kepemilikan maskapai. Djoko mengatakan Indonesia mengusulkan agar prinsip yang dianut sebuah maskapai dalam kepemilikan saham seharusnya mengikuti aturan di negara asal maskapai. Ia mencontohkan di Indonesia kepemilikan saham harus lokal minimal 51 persen, sementara asing sebanyak-banyaknya 49 persen. Sedangkan di negara lain seperti Australia, ketentuannya berbeda. "Kalau ada maskapai Australia yang mau beroperasi di sini, ya ikuti aturan di sana. Sedangkan kalau maskapai Indonesia mau beroperasi di luar negeri, ya tetap mengikuti aturan kita," katanya.

Selain tiga masalah tadi, Indonesia juga akan menyampaikan kemajuan yang telah diraih industri penerbangan domestik, seperti pertumbuhan angkutan udara dan perkembangan bandara-bandara di Indonesia.

Delegasi Indonesia dalam sidang tersebut juga mengadakan pertemuan yang bersifat bilateral dengan beberapa negara terkait isu penerbangan. Negara-negara tersebut adalah Nigeria, Burkina Faso, Afrika Selatan, Maroko, Mesir, dan Arab Saudi.

Indonesia juga mengadakan pertemuan dengan asosiasi penerbangan seperti Africa Civic Aviation Conference (AFCAC) dan Latin America Civic Aviation Conference (LACAC). "Dengan negara-negara afrika ada kerja sama lanjutan mengenai pengembangan pelatihan di Indonesia," kata Bambang.

Sidang ICAO merupakan sidang yang berlangsung 10 tahun sekali. Sidang diikuti 177 negara dengan peserta 1.055 orang. Sidang akan membahas 125 paper yang merupakan masalah yang diangkat masing-masing negara peserta.

ANANDA TERESIA

Terpopuler:

KUHP Baru, Lajang Berzina Kena 5 Tahun Penjara
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi

Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo

Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan

Adi Sasono Emoh Makan Burung Merpati dan Kelinci

SBY Tinjau Latihan Timnas PSSI Besok

David De Gea Betah di Manchester United

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

14 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

17 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

19 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

4 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

4 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya