Dua Koridor Utama Trans Sumatera Diprioritaskan

Selasa, 12 Maret 2013 17:13 WIB

Ilustrasi jalan tol. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan pembangunan dua koridor utama ruas tol Trans Sumatera, yakni koridor Lampung-Palembang dan Medan-Pekanbaru. “Dua koridor utama ini akan dibangun oleh PT Hutama Karya setelah revisi Peraturan Pemerintah tentang Jalan Tol dan Peraturan Presiden penunjukan Hutama Karya sebagai badan usaha jalan tol disahkan,” kata juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum, Danis H. Sumadilaga, saat dihubungi Selasa, 12 Maret 2013.

Menurut Danis, kedua koridor tersebut diprioritaskan dan dianggap layak dibangun lebih dahulu karena mendekati angka ideal financial rate of return, yaitu sebesar 18 persen. Dari data Kementerian Pekerjaan Umum, ruas Lampung-Palembang FIRR sebesar 17 persen, sementara ruas Pekanbaru-Medan memiliki FIRR sebesar 16 persen.

Hanya, Kementerian belum memutuskan ruas tol mana saja di antara kedua koridor utama tersebut yang akan dibangun pertama kali. Danis menjelaskan, hal tersebut masih belum dibahas Kementerian. “Detail teknis akan dibahas nanti, setelah proses penunjukan selesai,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, pemerintah masih fokus membahas legal drafting perubahan Peraturan Pemerintah tentang Jalan Tol. Revisi peraturan tersebut nantinya akan menjadi dasar hukum bagi pemerintah untuk menunjuk satu badan usaha milik negara (BUMN) tertentu untuk menggarap jalan tol yang dinilai layak secara ekonomi, namun tidak layak secara finansial. Sebelum aturan direvisi, hal tersebut tidak bisa dilakukan pemerintah.

Setelah revisi peraturan pemerintah itu selesai, kata Danis, Presiden RI akan mengeluarkan Peraturan Presiden yang menunjuk Hutama Karya sebagai BUMN jalan tol yang menggarap tol Trans Sumatera. Peraturan Presiden tersebut akan mengatur lebih terperinci penunjukan tersebut, termasuk ruas-ruas tol yang akan dibangun oleh Hutama Karya serta sumber pendanaan pembangunannya.

Danis mengatakan, kedua hal tersebut dibahas berbarengan sehingga sesaat setelah revisi Peraturan Pemerintah tentang Jalan Tol selesai, Peraturan Presiden mengenai penunjukan Hutama Karya juga bisa langsung ditandatangani Presiden. “Targetnya, kedua peraturan tersebut selesai dan disahkan pada pekan ini,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah telah membagi koridor-koridor utama pembangunan jalan tol Trans Sumatera, kemudian dicantumkan dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Danis menjelaskan, pemerintah menetapkan empat koridor utama dan tiga koridor pendukung di ruas tol Trans Sumatera.

Empat koridor utama tol Trans Sumatera itu adalah Lampung-Palembang sepanjang 358 kilometer, Palembang-Pekanbaru sepanjang 610 kilometer, Pekanbaru-Medan sepanjang 548 kilometer, dan Medan-Banda Aceh sepanjang 460 kilometer. Sedangkan tiga koridor pendukung tol Trans Sumatera adalah jalan Palembang-Bengkulu sepanjang 303 kilometer, Pekanbaru-Padang sepanjang 242 kilometer, dan Medan-Sibolga sepanjang 175 kilometer.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya