Agus Martowardojo Diminta Lobi DPR

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 4 Maret 2013 04:05 WIB

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution (kanan), bersama Menteri Keuangan Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat meminta calon tunggal Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, turut aktif meyakinkan Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota Fraksi Demokrat, Achsanul Qasasih, menyatakan hubungan kurang harmonis Agus dengan Dewan akan menjadi ganjalan pencalonan.

"Harus ada lobi dalam artian positif, yaitu meyakinkan jika dia memang pantas dan bisa diperjuangkan untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia," kata Achsanul saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Maret 2013.

Menurut Achsanul, selama ini Agus mempunyai kekurangan dalam komunikasi politik dengan senayan. Hubungan Agus beberapa kali terjadi pasang surut. "Itu masalah dari Pak Agus. Jadi selain kami terus meyakinkan teman-teman fraksi lain, Agus juga harus ikut meyakinkan bahwa dia layak," katanya.

Beberapa kisruh yang sempat terjadi antara Agus dengan DPR misalnya saat Pembahasan RUU Mata Uang. Ketika itu, ada perbedaan antara Agus sebagai Menteri Keuangan dan Komisi XI DPR tentang keinginan Menteri Keuangan ikut menandatangani uang. Alasan yang dilontarkan Agus, dengan ikut menandatangani uang, berarti sama saja komitmen pemerintah ikut menanggung uang tersebut. Sedangkan Komisi XI berpendapat itu sama saja pemerintah mengintervensi fiskal ke moneter.

Agus juga pernah 'bersengketa' dengan Badan Anggaran saat membahas kuota bahan bakar minyak bersubsidi dalam APBN 2012. Ketika itu, ia bersitegang dengan Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Melchias Markus Mekeng. “Saya mohon pimpinan rapat diganti ke pimpinan lain,” kata Agus di gedung DPR. Sontak Mekeng langsung menanggapi dengan keras. “Bapak tidak berhak mengatur kami,” katanya.

Ditanya apakah fraksi Demokrat sudah melakukan lobi dengan fraksi lainnya untuk meloloskan Agus, Achsanul menyatakan hal tersebut belum dilakukan. Menurut dia, fraksi Demokrat akan melakukan pertemuan dengan fraksi lain untuk membicarakan pencalonan Agus dalam waktu dekat.

Achsanul sendiri mengaku yakin Agus dapat mengemban amanah menjadi Gubernur BI dengan baik. Menurut dia, pengalaman dan rekam jejak Agus di dunia perbankan dan moneter sudah cukup mumpuni. "Apalagi dia menjadi Menteri Keuangan. Tentu dia paham dengan persoalan dan apa yang harus dilakukan," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terpopuler lainnya:
Ramadhan: Anas Urbaningrum Sudah Tak Seperti Dulu

Jenderal Sutiyoso Ditipu Tukang Reparasi Jam

Ini Harga Jam Tangan Sutiyoso yang Ditilep Ahaw

Harlem Shake Mendunia, Begini Awal Ceritanya

ITB Tetapkan Uang Kuliah Rp 20 Juta per Tahun

SBY: Pengganti Anas, Bukan Ibas dan Bukan Ani

Rapat Cikeas Sudah Berlangsung Tiga Jam

Duel EL Clasico, Madrid Pecundangi Barcelona

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya