TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Perekonomian Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidhan mengatakan hari ini PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS tersebut diselenggarakan setelah delegasi internal yang menangani masalah GTIS sudah kembali dari Kuala Lumpur ke Jakarta.
"Delegasi sudah kembali ke Jakarta membawa keputusan dari komisaris Malaysia (Datuk Zahari bin Sulaiman) yang menon-aktifkan Michael Ong dan Edward Soong. Makanya pada 4 Maret 2013 akan diadakan RUPS," kata Amidhan kepada Tempo, Sabtu 2 Maret 2013.
Setelah diselenggarakan RUPS, PT Golden Traders, lanjut dia, akan membuka rekening yang diblokir dengan manajemen dan direksi baru hasil RUPS. Dengan begitu, PT GTIS berjalan kembali.
Adapun bantuan 10 persen saham kepada Yayasan Dana Dakwah Pembangunan, Amidhan menambahkan, baru sebatas janji karena belum ada keputusan dari RUPS untuk mencairkannya. "Michael Ong masih dicari keberadaannya. Dia harus mempertanggungjawabkan Rp 10 miliar bukan Rp 14 miliar," ujar Amidhan.
Sebelumnya, ribuan nasabah mempertanyakan nasib investasi emas di Golden Traders. Sebab, sejak beberapa bulan yang lalu, para nasabah mengaku sudah tidak menerima hasil investasi dari perusahaan asal Malaysia tersebut. Direktur Utama Michael Ong dikabarkan telah melarikan diri ke luar negeri.
Para nasabah tertarik menginvestasikan dananya dalam bentuk emas dengan imbal hasil melebihi deposito perbankan. Untuk investasi jangka waktu enam bulan sebesar Rp 500 juta atau minimal 100 gram emas, nasabah akan mendapatkan cash back sebesar 4,5 persen per bulan. Sedangkan untuk jangka waktu 12 bulan dengan nilai yang sama, nasabah setiap bulan menerima imbal hasil sekitar 5,4 persen. Kepada nasabah, GTIS tak mengenakan pajak dan biaya administrasi.
ROSALINA
Berita terpopuler lainnya:
Ramadhan: Anas Urbaningrum Sudah Tak Seperti Dulu
Jenderal Sutiyoso Ditipu Tukang Reparasi Jam
Ini Harga Jam Tangan Sutiyoso yang Ditilep Ahaw
Harlem Shake Mendunia, Begini Awal Ceritanya
ITB Tetapkan Uang Kuliah Rp 20 Juta per Tahun
SBY: Pengganti Anas, Bukan Ibas dan Bukan Ani
Rapat Cikeas Sudah Berlangsung Tiga Jam
Duel EL Clasico, Madrid Pecundangi Barcelona
Sabah Rusuh, Kesabaran PM Najib Habis
Berita terkait
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga
41 hari lalu
Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.
Baca SelengkapnyaSatgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?
23 September 2017
Satgas Waspada Investasi menghentikan lima perusahaan penghimpunan dana masyarakat karena dinilai sebagai Investasi Ilegal.
Baca SelengkapnyaKorban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang
18 Agustus 2017
Jika belum ada solusi dan tindakan pemerintah terhadap First Travel, 10 ribu korban akan berunjuk rasa nasional di Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaJika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya
9 Maret 2017
Ada dua cara jika nasabah Pandawa Grup ingin mendapatkan dananya kembali.
Baca SelengkapnyaBos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda
20 Februari 2017
Mukhlis telah melakukan gugatan perdata terhadap Pandawa Group ke Pengadilan Negeri Kota Depok. Total kerugian sekitar Rp 400 miliar.
Baca SelengkapnyaGeledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini
13 Februari 2017
Barang yang disita berasal dari dua ruang di lantai satu dan tiga ruangan di lantai dua kantor Pandawa Group.
Baca SelengkapnyaDugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group
13 Februari 2017
Ni'in melanjutkan, sejak membuka koperasi tersebut, Salman dan pihak Pandawa Group juga tidak pernah meminta izin kepada ketua lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaGelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?
10 Februari 2017
Argo mengatakan bos Pandawa, Salman, masih buron dan tak dapat dimintai keterangan. Namun Salman telah dicekal.
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom
30 Mei 2016
Korban mengadukan nasibnya ke DPRD Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaGuru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan
30 November 2015
Menurut Ainul, Sandy Tumiwa mengatakan penahanannya oleh polisi hanya cobaan dari Sang Pencipta.
Baca Selengkapnya