Cicilan KPR Macet, Kredit Bermasalah BTN Naik

Reporter

Rabu, 27 Februari 2013 19:12 WIB

Dirut Bank BTN Maryono (2kanan) bersama para Direktur (dari kiri ke kanan) Mansyur Syamsuri Nasution, Mas Guntur dan Saut Pardede sebelum paparan kinerja triwulan IV 2012 BTN di Jakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Rasio kredit bermasalah (non performing loan - NPL) PT Bank Tabungan Negara (Persero) naik menjadi 4,09 persen pada tahun lalu dari 2,75 persen pada 2011. Direktur Keuangan BTN, Saut Pardede mengatakan, naiknya NPL karena banyak kredit pemilikan rumah (KPR) yang disubsidi pemerintah jatuh tempo tahun lalu, sehingga nasabah yang sebelumnya hanya membayar bunga, kini harus membayar cicilan dan bunga. "Kami bisa maklumi," ujarnya seusai paparan kinerja BTN di Jakarta, Rabu 27 Februari 2013.

Saut mengatakan, hingga 2012, sekitar 84 persen kredit mengalir untuk kredit perumahan, sisanya nonperumahan seperti kredit usaha kecil dan menengah (UKM). Adapun KPR bersubsidi memiliki porsi 48 persen dan non subsidi 52 persen.

Menurut dia, BTN sudah melakukan restrukturisasi kredit bermasalah tersebut. Saut mengaku tak khawatir kredit ini akan macet dalam jangka waktu panjang. "Sepertinya tidak. Sebenarnya tidak apa-apa NPL naik, tapi rumah masih ada."

Meski jeblok di NPL, Bank BTN berhasil mencetak pertumbuhan yang cukup tinggi di sisi laba bersih. Pada 2012, laba bersih setelah pajak mencapai Rp 1,4 triliun atau naik 21,93 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,1 triliun.

Dia menambahkan peningkatan laba sejalan dengan peningkatan margin bunga bersih dari 5,76 persen menjadi 5,83 persen. Dia mengklaim hal ini terjadi karena BTN berhasil menekan biaya dana (cost of fund). "Penurunan cost of fund lebih cepat dari penurunan bunga DPK (dana pihak ketiga/simpanan nasabah)," kata Saut.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, perolehan laba dari NIM mencapai Rp 4,7 triiun. Sedangkan keuntungan operasional mencapai Rp 1,9 triliun, ini termasuk pendapatan berbasis biaya (fee based income) sebesar Rp 577 miliar.

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN menurut Maryono, belum banyak berkontribusi bagi laba bank. "Belum dominan ke bisnis BTN, masih di bawah 10 persen," ucapnya. Dalam 1 sampai 2 tahun ke depan, BTN berencana melepas Unit Usaha Syariah agar semakin leluasa berkembang. Dalam 4 tahun terakhir, aset syariah tumbuh 50,22 persen, simpanan 58,45 persen dan kredit 44,32 persen. Meski kredit tumbuh tinggi, NPL pembiayaan syariah tercatat rendah yakni di kisaran 2 persen.

Secara konsolidasi, sepanjang 2012, aset BTN tumbuh 25,4 persen dari Rp 89,1 triliun menjadi Rp 111,7 triliun. Sementara itu, kredit bertumbuh 28,1 persen menjadi Rp dari Rp 63,6 triliun menjadi 81,4 triliun. "Pertumbuhan kredit di atas rata-rata pertumbuhan industri yang mencapai 23 persen," katanya. BTN menargetkan kredit bertumbuh 28-30 persen tahun ini.

Dari segi simpanan nasabah atau dana pihak ketiga, BTN mencatat pertumbuhan 30,2 persen dari Rp 61,9 triliun menjadi Rp 80,7 triliun. Pertumbuhan ini di atas pertumbuhan DPK perbankan nasional yang mencapai 15,5 persen. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BTN masih di level aman yakni 17,69 persen, di atas rasio minimum yang disyaratkan Bank Indonesia yakni 8 persen.

MARTHA THERTINA

Berita Bisnis Terpopuler:
Kurator Diminta Cermati Harta Pailit Batavia Air

Pemerintah Ingin Perbaiki Semua Jalan pada 2014

Asosiasi Ponsel Dukung Pabrik Samsung

Bergerak Tenang, Rupiah Hanya Melemah Tipis 1 Poin

Daerah Hijau Hulu Ciliwung Tinggal 3 persen

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

14 menit lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya