TEMPO.CO, Makassar - Masyarakat Makassar tidak lama lagi akan menyaksikan pembangunan monorel. Kalla Group telah memberi sinyal pembangunan akan dilaksanakan di 2013 ini bersamaan dengan monorel Jakarta. "Pembangunan diperkirakan bersamaan monorel Jakarta," kata Direktur Pengembangan Bisnis Kalla Group, Solihin Kalla, kepada Tempo, Rabu, 20 Februari 2013.
Proyek kereta dengan rel tunggal sepanjang 30 kilometer sudah mendapat persetujuan Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kabupaten Maros, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. "Sekarang tinggal menunggu keputusan dari Bappenas," kata putra bungsu Jusuf Kalla ini. Dia menjamin proyek yang dikerjakan anak perusahaan Kalla Group, Bukaka Steel, dan Bumi Karsa tidak akan mengganggu program pemerintah Sulawesi Selatan dalam membangun lintasan kereta api.
Megaproyek monorel akan menghubungkan Makassar, Sungguminasa di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dan Takalar (Mamminasata). Nilai investasi perkilometer akan menghabiskan anggaran sekitar US$3 juta dolar Amerika. Pembangunan monorel di Makassar, menurut Solihin, diperkirakan lebih murah ketimbang Jakarta. Pembiayaan proyek ini 70 persen berasal dari pinjaman perbankan, sedangkan sisanya dari ekuitas perusahaan.
Adapun saat ini Kalla Group tengah mencari model gerbong dan mesin kereta yang sesuai kondisi di Mamminasata. Selain proyek monorel di Makassar, Kalla Group melalui NV Hadji Kalla juga tengah bernegosiasi dengan PT Jakarta Monorail untuk terlibat dalam pembangunan monorel Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjamin proyek yang sempat mangkrak selama empat tahun ini akan kembali berjalan.
