Turki Incar Pasar Indonesia  

Rabu, 20 Februari 2013 16:19 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Turki yang tergabung dalam Turkish-Indonesian Trade Association (TITA) siap meningkatkan kerja sama bidang perdagangan dengan pengusaha Indonesia. Dengan 240 juta jiwa penduduk, Indonesia dinilai merupakan pasar yang sangat potensial.

“Prospek bisnis kedua negara sangatlah besar,” kata Sekretaris Umum TITA, Ismail Cakmak, dalam diskusi di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 19 Februari 2013 malam.

Ketua Kamar Dagang dan Industri untuk wilayah Turki, Aip Syarifudin, mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Turki tahun lalu sebesar US$ 2 miliar. Ke depan, diharapkan nilai perdagangan dapat meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US $ 5 miliar di masa mendatang. "Saya kira dalam tiga tahun kita bisa mencapai itu," kata dia.

TITA merupakan sebuah komunitas yang dibentuk oleh pengusaha Turki dan Indonesia untuk mempererat hubungan bisnis kedua negara sejak 2008. Organisasi ini juga berafiliasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Jika dilihat dari komoditas yang dihasilkan oleh kedua negara, Indonesia dan Turki jelas menghasilkan produk yang berbeda. Sehingga dalam perdagangan, hubungannya akan saling melengkapi, bukan berkompetisi.

Direktur Kopi Jamu Rudy Pesik menyatakan kopi yang selama ini diekspor ke Turki mendapat sambutan yang baik. "Selain itu, Turki juga membutuhkan banyak ikan laut dan buah-buahan. Kita bisa mengirim itu," kata pengusaha yang sejak 2006 bolak-balik ke Turki ini.

Adapun produk Turki yang banyak dibutuhkan oleh industri di Indonesia adalah kapas dan tepung terigu.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

39 menit lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

5 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

5 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

5 jam lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

22 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

4 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya