Pemerintah Khawatirkan Pembentukan Zona Perdagangan Bebas Batam

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2004 13:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perindustian dan Perdagangan Rini MS Soewandi mengatakan pemerintah khawatir jika Pulau Batam seluruhnya dijadikan daerah zona perdagangan bebas. "Nanti, daerah lain juga memintah hak yang sama dengan fasilitas di Pulau Batam," katanya dalam rapat pembahasan rancangan undang-undang kawasan perdagangan bebas Batam di Komisi Perindustrian DPR hari Selasa (10/8).Rancangan undang-undang ini merupakan usulan inisiatif DPR untuk ditanggapi pemerintah. Namun, pemerintah sendiri juga mengajukan rancangan yang sama kepada DPR. Rapat kemarin memutuskan agar pemerintah dan DPR mencari kesamaan masing-masing usulan tersebut.Atas kekhawatiran itu, kata Rini, pemerintah mengusulkan jika zona ini ditetapkan maka, hanya satu zona saja yang berstatus perdagangan bebas di Pulau Batam. Di pulau itu, kata Rini, ada tujuh area yang merupakan daerah industri. "Tapi, area ini baru 40 persen yang dimanfaatkan," katanya.Oleh karena itu, pemerintah berharap pembentukan zona perdagangan bebas ini diupayakan tanpa membuat daerah lain cemburu. Sejak awal tahun ini Pulau Batam menikmati fasilitas pembebasan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah. "Kalau fasilitas ini diberikan, Pulau Bintan juga bisa menuntut, karena disana ada kawasan berikat," katanya. Padahal, kata Rini, diberlakukan pengenaan PPN dan PPnBM masyarakat Batam-pun tidak keberatan. Kekhawatiran serupa juga terjadi pada Menteri Keuangan Boediono. Ia khawatir pembentukan daerah perdagangan bebas ini akan memicu perpecahan Indonesia secara ekonomi. Menkeu meminta, agar pembentukan ini mempunyai resiko yang sangat kecil dengan pembuatan aturan main yang sama dengan model perdagangan bebas di dunia. "Jangan sampai, pagi-pagi kita bangun, daerah-daerah sudah pecah dari segi ekonomi," katanya.Menurutnya, aturan yang sudah jelas akan membuat kabur batas antara daerah perdagangan bebas dengan tidak bebas. Pemerintah, katanya, sudah mensurvei contoh-contoh daerah perdagangan bebas didunia. Pemerintah dan DPR bisa mencari titik temu dalam mencari daerah bebas yang tehindar dari peraturan yang kebablasan. "Agar Batam, nantinya menjadi contoh dengan resiko yang minimal," katanya.Bagja Hidayat - Tempo News Room

Berita terkait

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

9 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

17 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

4 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

6 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

6 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

6 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya