Batavia Air Utang Rp 1,2 Miliar di Sepinggan

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 8 Februari 2013 08:46 WIB

Batavia Air. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Kalimantan Timur, mencatat PT Metro Batavia, perusahaan maskapai Batavia Air, masih berutang sebesar Rp 1,2 miliar sejak pailit akhir Januari lalu. Utang tersebut berupa tagihan pembayaran biaya pelayanan jasa penerbangan dan pendaratan pesawat.

“Belum termasuk biaya parkir dua pesawat di Bandara Sepinggan ini,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Sepinggan Balikpapan, Herry A.Y. Sikado, Jumat, 8 Februari 2013.

Herry mengatakan, tambahan biaya parkir pesawat tersebut yang akan dibebankan kepada PT Metro Batavia belum terkalkulasi. Dia menyebutkan, kemungkinan tambahan biaya parkir tersebut tidak terlalu besar.

Nantinya, seluruh tagihan akan dimasukkan dalam catatan penagihan dan akan disampaikan kepada kurator yang ditunjuk oleh pengadilan niaga. Tim kurator terdiri atas Turman M. Panggabean, Andra Reinhard Pasaribu, Permata Nauli Dauly, dan Alba Sukmahadi. Adapun hakim pengawas dalam kepailitan ini adalah Nawawi Pomolango.

Herry belum dihubungi kurator mengenai masalah pembayaran utang tersebut. Namun, dia mahfum tim kurator sedang menghitung kepemilikan aset PT Metro Batavia pada seluruh bandara di Indonesia sehingga memerlukan waktu untuk menyelesaikannya. “Nanti pasti tim kurator akan datang untuk menghitung aset di sini. Kami masih menunggu saja,” kata dia.

Kepala Otorita Bandara Sepinggan Wilayah VII, Rustino Prawiro, pernah mengatakan, ketiadaan seorang yang bisa menjadi perwakilan PT Metro Batavia di daerah menyebabkan komunikasi antara manajemen dan pemangku kepentingan tersendat. Tak hanya penumpang yang bingung, hubungan dengan mitra bisnis seperti PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Sepinggan mengalami kendala.

Dia menceritakan, ketika keputusan pailit dikeluarkan, pihaknya langsung menggelar rapat bersama. Namun, perwakilan Batavia justru sudah berada di Jakarta. “Akhirnya kami komunikasi langsung dengan manajemennya. Dan itu perlu waktu,” katanya.

PT Angkasa Pura I berharap para rekan bisnis PT Metro Batavia bisa bersabar menunggu penghitungan aset dari para kurator. Nantinya, pasti akan ada panggilan dari para kurator untuk menyelesaikan tanggung jawab manajemen lama PT Metro Batavia.

Rencananya, rapat kreditor PT Metro Batavia pertama akan digelar 15 Februari di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dan pengajuan tagihan dimulai pada Senin, 18 Februari 2013. Dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh kurator, para kreditor diharapkan untuk mengajukan tagihan dengan membawa fotokopi bukti-bukti serta dokumen asli.

SG WIBISONO

Baca juga
Anas Santai Namanya Tak Disebut SBY

Ini Akta Perusahaan Eks Pacar Afgan
Anis Matta: Kami Seperti Kecemplung Sumur
Kepengurusan Tidak Sejalan, PSSI Pecah?






Advertising
Advertising

Berita terkait

Batavia Air Dinyatakan Pailit, Berikut Kilas Balik 11 Tahun Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

31 Januari 2024

Batavia Air Dinyatakan Pailit, Berikut Kilas Balik 11 Tahun Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Pada 30 Januari 2013, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan Batavia Air dinyatakan bangkrut alias pailit. Ini kilas balik putusan 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

22 Tahun AirAsia, Ini Profil Maskapai Penerbangan Asal Malaysia

30 November 2023

22 Tahun AirAsia, Ini Profil Maskapai Penerbangan Asal Malaysia

AirAsia meryakan hari jadinya ke-22. Berikut maskapai penerbangan asal Malaysia ini awal mengudara, hingga mampu bertahan hari ini.

Baca Selengkapnya

Startup Fabelio Resmi Dinyatakan Pailit

12 Oktober 2022

Startup Fabelio Resmi Dinyatakan Pailit

Pengadilan Niaga pada PN Jakarta Pusat menetapkan PT Kayu Raya Indonesia, pengelola startup desain furnitur dan interior Fabelio dalam keadaan pailit.

Baca Selengkapnya

Hukum Pidana dalam Perkara PKPU dan Kepailitan

28 September 2022

Hukum Pidana dalam Perkara PKPU dan Kepailitan

Dalam praktiknya, tidak jarang ditemukan seseorang atau badan hukum yang terkena kasus PKPU atau pailit dan bersamaan telah dalam proses penyidikan.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

28 September 2022

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengajuan permohonan chapter 15 itu tindak lanjut atas penundaan kewajiban pembayaran utang

Baca Selengkapnya

PKPU, Cara Enak Debitur Mengatasi Keruwetan Utang

20 September 2022

PKPU, Cara Enak Debitur Mengatasi Keruwetan Utang

Yang diatur PKPU merupakan salah satu cara yang ditempuh, oleh kreditur atau debitur, untuk mencapai penyelesaian utang-piutang.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Niaga Didirikan karena Krisis Moneter 1998

9 September 2022

Pengadilan Niaga Didirikan karena Krisis Moneter 1998

Melansir laman Pengadilan Negeri Kota Medan, pada awal pembentukannya, pengadilan niaga terbatas hanya mengadili perkara kepailitan.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Niaga Unggul Tangani Sengketa Bisnis, Tak Cuma Kepailitan

9 September 2022

Pengadilan Niaga Unggul Tangani Sengketa Bisnis, Tak Cuma Kepailitan

Tahapan-tahapan dalam persidangan Pengadilan Niaga berbeda dengan tahap persidangan pengadilan lainnya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Garuda Digugat Belum Bayar Sewa, Pantauan PPATK di Judi Online Ferdy Sambo

22 Agustus 2022

Terkini Bisnis: Garuda Digugat Belum Bayar Sewa, Pantauan PPATK di Judi Online Ferdy Sambo

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang 22 Agustus 2022, dimulai dari Garuda menerima gugatan dari dua lessornya.

Baca Selengkapnya

Istaka Pailit, Inilah Syarat Perusahaan Bisa Dibangkrutkan

21 Juli 2022

Istaka Pailit, Inilah Syarat Perusahaan Bisa Dibangkrutkan

Disebut pailit ketika debitur tidak mampu membayar utangnya kepada kreditur hingga dinyatakan pailit oleh pengadilan.

Baca Selengkapnya