Pengeboran minyak dan gas di lepas pantai perairan Madura. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - PT Pertamina Hulu Energi mencatat, produksi minyak dan gas dari kilang di Blok West Madura Offshore turun drastis sejak awal tahun 2013 ini. Sebab, sebagian sumur eksploitasi harus ditutup lantaran ada penggantian hose (pipa salur).
Produksi harian minyak PHE WMO sempat menyentuh 6.000 barel oil per day (BOPD) dan produksi gas sebesar 106 milion metric standart cubic feet per day (MMSCFD). Sebelumnya, rata-rata produksi harian untuk minyak sebesar 9.000 BOPD dan gas 120 MMSCFD. "Mulai minggu ini, sebagian sumur sedang kita usahakan untuk dibuka kembali," kata General Manager PHE WMO, Imron Asjhari, Rabu, 30 Januari 2013.
Imron menjelaskan, penurunan produksi disebabkan oleh kerusakan pada power barge yang menyuplai tenaga untuk pompa sumur eksploitasi. Ia berharap, produksi PHE WMO kembali normal pada minggu kedua Februari 2013, bahkan bisa meningkat di atas rata-rata harian. "Tahun ini, tiga dari 21 sumur eksploitasi baru mulai berproduksi. Mudah-mudahan pertengahan Februari normal lagi dan ada sumur baru yang siap diproduksi," ujarnya.
Setelah 21 sumur eksploitasi beroperasi penuh, Imron yakin produksi minyak dan gas bertambah signifikan. Untuk produksi minyak, katanya, bakal menembus 24 ribu BOPD dan produksi gas sebesar 140 MMSCFD. Sepanjang 2013, pihaknya juga berencana mengebor sembilan sumur eksplorasi di area WMO. Dengan harapan akan ada temuan baru soal potensi migas yang belum tersentuh di area Blok WMO.
Juru bicara PT Pertamina, Ali Mundakir, menambahkan bahwa produksi minyak Blok WMO saat ini sangat rendah lantaran ada penggantian pipa fleksibel yang bocor akibat dihantam cuaca buruk di perairan Laut Jawa. Penggantian ini harus diikuti oleh shutdown fasilitas produksi poleng. Ali mengatakan, status Blok WMO sedang berjuang mengembalikan produksi awal dengan tiga platform baru, lengkap dengan jack up, pasang pipa baru, dan satu jack up untuk bor eksplorasi. "Memang produksi terakhir sekitar 6.000 barel per hari," ucapnya.
Pertamina International Shipping (PIS) Hadir di Gastech Houston 2024
11 jam lalu
Pertamina International Shipping (PIS) Hadir di Gastech Houston 2024
Di partisipasi perdana ini, PIS hadir dengan membuka booth seluas 150 meter persegi, yang memajang miniatur kapal kapal PIS disertai dengan layar-layar interaktif yang berisi informasi seputar bisnis PIS.
PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan prestisius, Enterprise Innovation Awards 2024, yang diselenggarakan oleh ASEAN Innovation Business Platform (AIBP)
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Pertamina Sepanjang 2023
13 Juni 2024
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Pertamina Sepanjang 2023
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan apresiasi tinggi atas kinerja operasional dan keuangan PT Pertamina (Persero) sepanjang tahun 2023.
BNPT Lakukan Asistensi Pengamanan Kilang Pertamina Refinery Unit V Balikpapan
12 Juni 2024
BNPT Lakukan Asistensi Pengamanan Kilang Pertamina Refinery Unit V Balikpapan
Sebagai asistensi penguatan pengamanan objek vital dalam rangka kesiapan pelaksanaan Upacara HUT Ke - 79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengecek sistem keamanan Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pertamina Perusahaan Inklusif, Capai Target Keberagaman Pekerja
9 Juni 2024
Pertamina Perusahaan Inklusif, Capai Target Keberagaman Pekerja
PT Pertamina (Persero) makin menunjukkan komitmennya menjadi perusahaan inklusif untuk menciptakan lingkungan kerja yang terbuka bagi seluruh perbedaan, tanpa diskriminasi.