Impor Tiga Jenis Bunga Dihentikan Sementara

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 30 Januari 2013 04:55 WIB

Bunga krisan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Jakarta - Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo) meminta pemerintah meningkatkan kualitas produk florikultura di dalam negeri. Permintaan ini menyusul kebijakan menghentikan sementara impor 11 jenis produk hortikultura, dimana 3 jenisnya merupakan komoditas florikultura (bunga).

Ketua Umum Asbindo Glenn Pardede mendukung penghentian sementara impor tiga jenis florikultura yaitu bunga Krisan, Anggrek, dan Heliconia. Menurutnya, keputusan tersebut langkah positif untuk mendorong peningkatan produksi florikultura di dalam negeri.

“Untuk bunga Heliconia dan Krisan kita memang produksinya banyak dan relatif tumbuhnya gampang sehingga relatif aman. Tapi untuk Anggrek kami masih khawatir karena breeding (pembibitan) kita kurang kencang,” kata Glenn melalui sambungan telepon, Selasa 29 Januari 2013.

Karena itulah dia meminta pemerintah mulai memperhatikan peningkatan produksi dan peningkatan mutu produksi bunga Anggrek untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Bunga Anggrek diakuinya selama ini memang masih banyak dipenuhi dari impor. Ia merasa khawatir sebab harga bunga Anggrek dari Thailand lebih murah dibanding Anggrek lokal karena persoalan kualitas. “Bunga anggrek cukup diminati dan perputarannya juga besar di dalam negeri. Selain Anggrek kita juga banyak impor bunga Lily karena memang tidak bisa dikembangkan di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Glenn, pihaknya tidak anti-impor selama kebutuhan memang belum bisa dipenuhi dari dalam negeri. Namun, volume impor harus diperhatikan agar tidak mematikan produk florikultura nasional.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan melarang sementara 13 jenis produk hortikultura impor. Penolakan sementara impor 13 produk hortikultura ini karena bertepatan dengan masa panen petani.

Aturan mengenai impor produk hortikultura diatur
melalui dua peraturan menteri yakni Peraturan Menteri Pertanian Nomor 60 tahun 2012 tentang Rekomendasi Impor Hortikultura dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 60 Tahun 2012 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura.

Atas dasar aturan itu, pemerintah menghentikan sementara keran impor 13 jenis produk hortikultura mulai akhir Januari ini hingga Juni mendatang. Jenis yang dihentikan sementara adalah lima enam produk buah yakni nanas, mangga, melon, pisang, pepaya, dan durian, lalu tiga jenis bunga yaitu anggrek, krisan, dan heliconia, juga empat jenis produk sayuran yaitu kubis, cabai, dan brokoli, kentang.

Glenn menilai larangan impor sementara itu belum memberikan dampak bagi industri florikultura di dalam negeri. Tapi ia meminta pemerintah berhati-hati terhadap kebijakan tersebut, sebab dikhawatirkan bisa menghambat ekspor Indonesia.

Menurut catatan Asbindo, impor produk florikultura terus meningkat. Pada 2009, volume impor florikultura sebesar 9 140.324 kilogram atau senilai 584.838 dolar AS. Lalu naik menjadi 448.348 kilogram dengan nilai 1.650.037 dolar AS pada 2010. Peningkatan volume dan nilai impor florikultura terus terjadi hingga 2011 sebesar 1.701.955 kilogram dengan nilai 2.579.193 dolar AS dan pada 2012 sebesar 561.957 kilogram dengan nilai 5.219.502 dolar AS.

ROSALINA




Berita populer

Mesir Dalam Kondisi Darurat

Seperti Tom Hanks, Pria Ini Hidup di Bandara

Sebelum Ditangkap Amran Minta Izin Ganti Celana

Wanda Dicopot dari DPRD? Pengacara Menjawab

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

11 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

12 hari lalu

10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

Berikut ini eretan bunga paling mahal di dunia, ada yang dikembangkan selama 15 tahun dan harganya mencapai Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya