TEMPO.CO, Surakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan masyarakat kategori ekonomi menengah ke atas di Indonesia lumayan banyak.
"Saat ini ada 50 juta orang Indonesia yang punya penghasilan Rp 20 juta sebulan," kata Bayu saat menjadi pembicara seminar nasional Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komoditas Pertanian di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu, 26 Januari 2013.
Kelompok kelas ekonomi ini, menurut Bayu, menjadi penting karena mereka punya daya beli dan tuntutan produk yang luar biasa. Padahal, lanjut dia, pendapatan rata-rata orang Indonesia di angka US$ 3.500 per tahun.
Bayu menambahkan, angka 50 juta orang setara dengan 20 persen jumlah penduduk Indonesia saat ini. Dia mengemukakan kalangan ekonomi menengah ke atas tidak hanya ada di kota-kota besar.
"Mereka juga berdomisili di kota yang lebih kecil seperti Jember, Purwokerto, Solo, dan Malang," katanya. "Tanda daya beli masyarakat meningkat ketika sudah berdiri supermarket, mall, dealer mobil, dan bioskop di sebuah daerah," ujarnya.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
10 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.