TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan meminta pembagian dividen sebesar 50 persen dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 30 Juli mendatang. Hal ini diungkapkan Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/7) malam. Menurut Laksamana, besarnya dividen untuk tahun 2003 tersebut sudah sesuai dengan yang tertera di APBN. "Rata-rata anggarannya memang segitu," ujarnya.Seperti diberitakan sebelumnya, dalam RUPST mendatang manajemen PT Telkom mengusulkan akan membagikan dividen sebesar 40 persen dari laba bersih. Telkom membukukan laba bersih 2003 sebesar Rp 6,09 triliun, turun 24,28 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,04 triliun.Sementara, tentang keputusan manajemen untuk terus mencacatkan sahamnya di Bursa New York, Laksamana menyatakan dukungannya. "Tidak masalah jika Telkom tetap multilisting," ujarnya. Hal itu karena untuk saat ini lebih banyak manfaat yang akan diperoleh PT Telkom jika tetap listing di New York. Mawar Kusuma - Tempo News Room