Semen Gresik Berubah Nama Jadi Semen Indonesia  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 8 Januari 2013 18:04 WIB

Dwi Sucipto, Direktur Utama PT Semen Gresik dinilai sebagai seorang harmony builder. Dia sukses meredam keinginan anak perusahaan untuk memisahkan diri, dan malah berujung pada pembentukan holding yang kuat. Lin Che Wei menilai Semen Gresik merupakan satu dari sedikit BUMN yang lebih baik daripada swasta di sektornya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - PT Semen Gresik (Persero) Tbk secara resmi berubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai holding dari tiga entitas anak usaha, yaitu PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Padang, Senin, 7 Januari 2013.

Perubahan nama ini merupakan salah satu langkah kecil dari strategi terintegrasi perseroan menjadi strategic holding yang akan membawa BUMN semen ini menjadi kelompok usaha terkemuka di tingkat regional dan global.

Direktur Utama PT Semen Gresik, Dwi Soetjipto, mengatakan transformasi korporasi ini merefleksikan kelompok usaha semen yang mampu memayungi anak usaha dengan basis wilayah yang berbeda-beda. Setelah itu, perseroan juga akan membentuk anak usaha baru bernama PT Semen Gresik yang akan menjadi operating company, seperti halnya Semen Padang dan Semen Tonasa.

Pergantian nama juga diikuti dengan perkenalan logo baru Semen Indonesia yang menggambarkan semangat terus berkembang dan fondasi kokoh bagi kemajuan ekonomi bangsa. "Nama Semen Indonesia sangat membantu dalam hal pemasaran dan ekspansi," kata Dwi, usai peluncuran logo baru Semen Indonesia.

Ia berharap dengan membangun sinergi di bawah perusahaan induk, kelompok bisnis semen ini akan semakin memperkuat cengkeraman pasar menyesuaikan keunggulan geografis, dari barat, tengah, hingga wilayah Timur Indonesia. Dengan begitu, terbentuk sinergi berbasis keunggulan lokasi dengan menerapkan kluster pemasaran dan penjualan. "Yang pasti, juga mengefisiensikan biaya distribusi," ujar dia.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan pihaknya segera berkoordinasi untuk menentukan pejabat struktural direksi dan komisaris Semen Indonesia. Namun, Dahlan belum mau membuka ihwal siapa yang akan menduduki jabatan direktur utama Semen Indonesia.

Setelah terbentuk holding, Dahlan berharap Semen Indonesia mampu menjadi pemain industri semen di lingkup ASEAN. "Enggak ada lagi orang yang malu dengan bangsa sendiri. Semen Indonesia harus mampu menjadi champion di tingkat regional," ujar Dahlan.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

9 Agustus 2018

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.

Baca Selengkapnya

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

1 Agustus 2018

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

31 Juli 2018

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.

Baca Selengkapnya

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

21 November 2017

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

21 November 2017

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.

Baca Selengkapnya

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

20 November 2017

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

Pabrik Siam Cement Group (SCG) didorong merealisasikan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon dengan nilai investasi US$ 600 juta.

Baca Selengkapnya