TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, berurusan dengan hukum karena peristiwa kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang dikemudikannya di lereng timur Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur. Selain menabrak tebing, Tucuxi sempat menyenggol mobil kijang.
"Ini bukan kasus Tipiring meskipun mobil Kijang itu milik anak buahnya," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Hilman Thayib, kepada Tempo, Ahad, 6 Januari 2012.
Hilman mengatakan Dahlan Iskan,akan dikenai pasal dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Dia mengatakan kecelakaan tersebut ditangani oleh Kepolisian Resor Magetan. Polda Jawa Timur memback-up dengan menerjunkan tim laboratorium forensik dan tim supervisi ke lokasi kecelakaan.
"Kami juga akan memeriksa Pak Dahlan. Beliau juga mengatakan akan kooperatif dalam pemeriksaan ini," kata Hilman.
Sabtu pagi, Dahlan Iskan, yang mengendarai Tucuxi dari Solo, Jawa Tengah dan dijadwalkan tiba di kampung halamannya, Magetan, sore. Namun mobil yang dikendarainya terperosok dan menghantam tiang listrik serta menyenggol sebuah mobil dari arah berlawanan. Kaca seluruh mobil Tucuxi pecah. Dahlan selamat dalam kecelakaan ini.
Hilman mengatakan proses hukum atas kecelakaan tersebut tetap dilanjutkan meskipun Dahlan Iskan, adalah Menteri. Meski demikian, Hilman belum memastikan kelanjutan kasus tersebut serta sikap pemilik mobil yang disenggol oleh Dahlan. "Kami belum tahu apakah pemilik mobil mau diganti rugi," kata Hilman.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terkait
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus
8 hari lalu
Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.
Baca SelengkapnyaAda 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat
9 hari lalu
Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini
13 hari lalu
Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran
13 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
14 hari lalu
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaGM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
14 hari lalu
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
Baca Selengkapnya7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla
19 hari lalu
Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran
22 hari lalu
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata
23 hari lalu
PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa
24 hari lalu
SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.
Baca Selengkapnya