Mandala Pilih Jadi Maskapai Murah  

Senin, 17 Desember 2012 18:06 WIB

Pesawat Mandala di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, (6/3) TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Komersial Mandala Airlines, Barata Rafly, mengatakan, perusahaannya tengah membangun brand sebagai maskapai berbiaya rendah, namun dengan standar keamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu internasional. “Kami tengah fokus kembali memperkenalkan Mandala kepada masyarakat,” kata Barata saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 17 Desember 2012.

Barata mengatakan, Mandala telah menyiapkan berbagai promosi tiket penerbangan murah hingga tahun depan. Salah satunya dengan promosi buy one get one free untuk pengguna kartu kredit ANZ. Ia mengatakan, pemilik kartu kredit ANZ bisa mendapatkan satu tiket perjalanan gratis yang dapat digunakan hiingga Maret 2013 asal membeli satu tiket Mandala pada Desember ini.

Selain dengan promosi bersama perusahaan kartu kredit, kata Barata, Mandala juga sempat mengadakan promosi terbang hanya dengan Rp 100. Promosi itu dilakukan agar masyarakat kembali melirik Mandala sebagai salah satu pilihan maskapai dengan harga terjangkau, setelah beberapa lama tidak beroperasi.

Mandala juga bekerja sama dengan Tiger Airways untuk memberikan pelayanan maskapai berbiaya murah pada penerbangan internasional. Kedua maskapai tersebut menerapkan codeshare sehingga penumpang Mandala tetap bisa bepergian dengan tujuan penerbangan yang tidak dilalui Mandala.

“Misalnya, penumpang rute Jakarta-India, bisa tetap menumpang Mandala walau Mandala tidak memiliki rute ke India. Di Singapura, penumpang tersebut akan dipindahkan dari Mandala ke pesawat Tiger Airways,” kata Barata. Cara ini, kata dia, membuat penumpang dapat menghemat ongkos perjalanan karena hanya membeli satu tiket penerbangan, yaitu Mandala.

Masuknya Mandala ke dalam maskapai berbiaya murah, kata Barata, disebabkan perkembangan pasar maskapai berbiaya murah yang terus tumbuh di Indonesia. “Kami melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia turut mendongkrak pendapatan masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah,” kata Barata.

Pertumbuhan ekonomi tersebut, kata dia, membuat masyarakat beralih menggunakan transportasi udara untuk jarak penerbangan dekat dan menengah. Namun masyarakat kelas menengah tersebut, kata Barata, tetap akan menumpang pada maskapai yang menjual tiket sesuai kantong mereka, yaitu maskapai berbiaya murah.

Selain menguatnya pendapatan masyarakat, kata Barata, beralihnya Mandala dari maskapai high end menjadi maskapai berbiaya rendah juga karena mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Akibatnya, banyak perjalanan masyarakat, entah untuk bisnis maupun liburan, menggunakan maskapai penerbangan dengan ketepatan waktu.

“Dengan lama penerbangan sekitar 1-2 jam perjalanan, masyarakat lebih memilih mendapatkan ketepatan waktu dibandingkan pelayanan ekstra berupa makan di atas pesawat,” kata Barata. Oleh sebab itu, kata dia, Mandala berusaha menjaga on time performance mereka, walau mereka hanya mengangkut penumpang low end.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

9 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

11 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

11 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

14 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

22 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

23 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya