Bakrie Jual Lido Resort ke Hary Tanoe  

Reporter

Selasa, 11 Desember 2012 19:52 WIB

DOK: BAKRIELAND DEVELOPMENT

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) tak hanya menjual PT Bakrie Toll Road, anak usaha yang bergerak di infrastruktur jalan tol, kepada Hary Tanoesudibjo. Perusahaan ini juga menjual aset properti Lido Resort kepada bos MNC Group itu.

Direktur Utama Bakrieland, Ambono Janurianto, menyatakan transaksi penjualan resor yang terletak di Sukabumi itu bersamaan dengan transaksi penjualan Bakrie Toll Road. "Sekitar dua pekan lalu. Malah mungkin transaksi Lido ini bisa cepat rampung ketimbang jalan ton," kata Ambono ketika menggelar paparan publik perusahaan di Elite Club Epicentrum, Selasa, 11 Desember 2012.

Menurutnya, aset pariwisata ini memang sudah dilirik oleh Hary Tanoe untuk nanti dikembangkan. ELTY sendiri memiliki saham sebanyak 50 persen di aset tersebut. Semua sahamnya itu, kata dia, bakal dilepas dan menjadi milik Hary Tanoe seutuhnya.

Sayangnya, Ambono masih enggan membuka angka penjualan aset properti yang seluas 1.037 hektare tersebut. Ia memperkirakan nilai perusahaan atau enterprise value dari Lido Resort bisa mencapai Rp 1 triliun. Sama dengan penjualan Bakrie Toll Road, alasan penjualan Lido Resort adalah untuk mengurangi beban utang perusahaan.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita Terpopuler:
Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya

SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat

Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Center Santai

Partai Demokrat Digerogoti Anak Kos

Joko Widodo Tundukkan Sutiyoso

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

7 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

44 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Wamendag Dorong Rencana Ekspansi Produk Indonesia ke Luar Negeri

26 Januari 2024

Wamendag Dorong Rencana Ekspansi Produk Indonesia ke Luar Negeri

Pemerintah memiliki 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya