TEMPO.CO, Jakarta - Serikat Karyawan (SEKAR) PT Merpati Nusantara Airlines mengingatkan direktur utamanya, Rudy Setyopurnomo, agar berhati-hati ketika melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini disampaikan ketika rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 11 Desember 2012.
"Kami sebenarnya mendukung PHK dilakukan terhadap yang terindikasi kriminal, tapi sebaiknya dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Ketua Badan Penasihat SEKAR, Aries Munandar.
Ia pun mengacu pada peraturan yang menyebutkan bahwa dalam PHK pelanggaran berat harus dibuktikan dahulu di pengadilan."Kalau langsung di-PHK yang ada karyawannya menggugat, nanti yang repot Merpati juga, setiap hari harus meladeni gugatan dan bayar pengacara. Padahal kondisi Merpati sedang jatuh," katanya.
Ia pun menyampaikan setidaknya lima karyawan Merpati sekarang sudah di-PHK, salah satunya adalah Captain Eman Supriatman. "Ini tergesa-gesa. Tidak sesuai peraturan perundang-undangan," katanya.
Kepada Tempo dua pekan lalu, Rudy memang mengakui bahwa dia memecat Eman. Ia mengatakan Eman harus ditindak tegas karena melakukan pelanggaran berat. "Yang bersangkutan terbang di Express Air tanpa izin Merpati. Ini membahayakan dan merugikan Merpati."
Ini isu kedua yang menerpa Dirut Merpati, setelah ramai-ramai kasus pemerasan anggota DPR terhadap BUMN.
Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima mengatakan siap menampung aspirasi serikat buruh. Meskipun begitu, ia mengharapkan tambahan data-data atau kelengkapan bukti untuk pendukung.
Ia pun menyatakan bahwa persoalan PHK karyawan tidak hanya terjadi di Merpati. Namun juga perusahaan BUMN lainnya seperti Kertas Leces, Dirgantara Indonesia, PT Garam, dan PT PAL. "Sumber daya manusia kurang diperhatikan, tidak ada usaha khusus meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Untuk itu, komisi berencana menjembatani keluh kesah serikat buruh BUMN. "Nanti akan dikonfrontasi, misalnya, antara jajaran personalia di perusahaan BUMN tersebut. Tentunya dengan didampingi deputi Kementerian BUMN dan para karyawan," katanya.
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler:
Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya
SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat
Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Center Santai
Partai Demokrat Digerogoti Anak Kos
Joko Widodo Tundukkan Sutiyoso
Berita terkait
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan
5 hari lalu
Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.
Baca SelengkapnyaSyarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO
8 hari lalu
SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.
Baca SelengkapnyaDinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?
27 hari lalu
Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.
Baca SelengkapnyaPengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol
29 hari lalu
Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.
Baca Selengkapnya3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan
34 hari lalu
Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?
Baca SelengkapnyaMenilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi
37 hari lalu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIngat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama
41 hari lalu
Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?
Baca SelengkapnyaNarendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India
14 Februari 2024
Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaUGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya
9 Februari 2024
UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan Paritrana Award dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia
5 Februari 2024
"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres
Baca Selengkapnya