Pekerja PT Semen Gresik Mengadu ke Komisi V DPR

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 10:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Karyawan PT Semen Gresik mengadukan nasib mereka ke Komisi V DPR. Ke-50 orang yang tergabung dalam Serikat Pegawai Semen Gresik (SPSG) itu, meminta agar rencana hak opsi (put option) penjualan 51 persen sisa saham pemerintah di PT Semen Gresik kepada PT Cemex Indonesia dibatalkan. “[Kami] menolak rencana atau keputusan pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan put option atas saham negara di PT Semen Gresik kepada Cemex," ujar Tjipto Sumarsono, wakil ketua SPSG kepada Komisi V DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR Jakarta, Selasa (8/1) siang. Pertemuan yang dipimpin oleh Tjarda Muchtar dari Fraksi Partai Golkar ini hanya sekedar ajang dialog, tanpa menghasilkan sebuah solusi. Dalam kesempatan tersebut, Tjarda mengungkapkan bahwa pihak Komisi V telah memahami apa yang menjadi tuntutan para pekerja tersebut. Ia menilai perlu ada komunikasi yang tepat antara pihak-pihak yang terkairt dengan permasalahan ini. SPSG menuntut agar pemerintah tetap mempertahankan sebagai pemegang saham mayoritas di Semen Gresik. Alasannya, jika saham pemerintah tidak mayoritas bisa mengakibatkan ketidakstabilan persemenan nasional. Di samping itu, mereka mengancam akan melakukan mogok masal jika memang tuntutan mereka tidak terpenuhi. (Anggoro Gunawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Indonesia vs Guinea: Elkan Baggott dan Dewangga Pilihan Tepat Gantikan Rizky Ridho dan Justin Hubner?

17 detik lalu

Indonesia vs Guinea: Elkan Baggott dan Dewangga Pilihan Tepat Gantikan Rizky Ridho dan Justin Hubner?

Mohammad Kusnaeni mengungkapkan masalah yang bisa menghampiri Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga pada laga Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 menit lalu

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

1 menit lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Praperadilan Panji Gumilang, Para Pihak Akan Sampaikan Bukti Hari Ini

1 menit lalu

Sidang Lanjutan Praperadilan Panji Gumilang, Para Pihak Akan Sampaikan Bukti Hari Ini

Sidang praperadilan yang diajukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang dilanjutkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

7 menit lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Mahalini Dapat Kejutan Bridal Shower 2 Bulan Lalu, Kakak Ipar: Akhirnya Bisa Diposting

15 menit lalu

Mahalini Dapat Kejutan Bridal Shower 2 Bulan Lalu, Kakak Ipar: Akhirnya Bisa Diposting

Setelah disimpan selama hampir 2 bulan, foto-foto bridal shower Mahalini akhirnya dibagikan ke publik menjelang pernikahannya dengan Rizky Febian.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

19 menit lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

21 menit lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

22 menit lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

23 menit lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya