Rupiah Stagnan di Level 9.613 Per Dolar AS  

Reporter

Editor

viva

Senin, 26 November 2012 11:08 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan lalu nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level 9.613 per dolar Amerika Serikat, mengikuti kenaikan yang terjadi di bursa saham utama Asia, termasuk bursa Jakarta.

Nilai tukar rupiah siang ini, Senin, 26 November 2012, pukul 10.50 WIB ditransaksikan stagnan sama seperti penutupan Jumat lalu di posisi 9.613 per dolar AS.

Ekonom dari PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistyaningsih, mengatakan pasar global Amerika dan Eropa ditutup naik pada Jumat lalu. Kemungkinan penguatan masih akan berlanjut di pasar Asia di awal pekan ini. Hal ini terlihat dari indeks future Asia yang juga bergerak naik.

“Sedangkan rupiah hari ini berpotensi melemah kembali di kisaran 9.620-9.640 per dolar AS,” kata Lana dalam analisis hariannya.

Dalam pertemuan akhir tahun antara Bank Indonesia dan para bankir yang sering disebut sebagai Banker’s Dinner, Jumat lalu, Gubernur BI menyampaikan akan ada tiga peraturan baru terkait dengan perbankan.

Satu di antaranya adalah peraturan mengenai kegiatan usaha perbankan berupa penitipan dengan pengelolaan untuk menguatkan struktur pasokan devisa yang bersumber dari devisa hasil ekspor, yang berlaku mulai 23 November.

“Tiga peraturan baru ini positif sebagai upaya untuk memelihara stabilitas sistem keuangan, penguatan ketahan, dan daya saing perbankan,” ujarnya.

Dari kawasan Eropa, pencairan dana talangan Yunani sepertinya akan segera disepakati setelah dalam dua kali pertemuannya para pejabat pembuat kebijakan gagal mencapai kata mufakat. Dalam pertemuannya yang ketiga hari ini, para pemimpin Eropa diharapkan dapat segera mengucurkan dana talangan bagi "Negeri Para Dewa" senilai 31 miliar euro (US$ 40 miliar).

Para menteri keuangan Eropa sempat menghadapi kebuntuan dalam mengatur kesehatan fiskal Yunani saat ini, termasuk untuk menaikkan rasio utang negara itu dari sebelumnya 120 persen dari produk domestik bruto menjadi 124 persen dari PDB di tahun 2020. Posisi utang Yunani saat ini mencapai 129 persen dari produk domestik brutonya.

Mereka juga kesulitan untuk menurunkan suku bunga pinjamannya karena di bawah biaya dari pinjaman itu. Sebelumnya, telah terjadi persetujuan Yunani mendapat kelonggaran waktu untuk mengurangi defisit anggaan sebesar 11,5 miliar euro dari tahun 2014 hingga 2016.

Mata uang Asia lainnya bergerak beragam, dolar Singapura melemah 0,05 persen ke 1,2231, peso Filipina terdepresiasi 0,1 persen ke 41,03 per dolar AS. Sementara ringgit Malaysia menguat 0,15 persen ke 3,0545, bath Thailand naik 0,07 persen ke 30,68, serta won Korea juga menguat 0,03 persen menjadi 1.085,05 per dolar AS.

Setelah menguat cukup tajam dalam beberapa hari terakhir, euro melemah 0,07 persen menjadi US$ 1,2963 menjelang pertemuan para pemimpin Eropa terkait dengan pengucuran pinjaman bagi Yunani. Poundsterling juga turun 0,01 menjadi US$ 1,6029. Sedangkan yen Jepang menguat 0,15 persen menjadi 82,27 per dolar AS.

VIVA B. K

Berita lain:
Citilink Pastikan Tiada Lagi Penerbangan Tertunda

Soekarwo: Silakan Gugat Jika Tak Puas pada UMK

Pertamina Stop Pengendalian Pasokan BBM Bersubsidi

Selasa, Kereta Bogor-Jakarta Beroperasi Normal

Rupiah Berpeluang Mendekat ke 9.600

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

9 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

12 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya