TEMPO.CO, Seoul - Produsen elektronik asal Korea Selatan, Samsung Group, menyerang balik pesaingnya, LG Corporations, dalam sengketa soal paten layar panel. Kedua perusahaan sama-sama saling menuding mencuri paten.
Juru bicara Samsung Display, perusahaan yang terafiliasi dengan Samsung Electronics, pekan lalu meminta pengadilan paten Seoul untuk membatalkan tujuh paten terkait dengan teknologi panel organic light-emitting diode (OLED) yang diajukan oleh LG Display--perusahaan yang terafiliasi dengan LG.
Samsung menilai teknologi yang diajukan LG itu minim inovasi dan tidak orisinal untuk mendapatkan paten. “Ini merupakan langkah hukum untuk mempertahankan sikap perusahaan dalam sengketa soal paten,” ujar juru bicara Samsung kepada AFP, seperti dikutip Channel News Asia, 19 November 2012.
Langkah Samsung dilakukan setelah sebelumnya LG Display mengajukan gugatan paten pada September lalu yang menuding Samsung telah melanggar dua dari tujuh paten LG. LG mengatakan lima produk Samsung, termasuk produk telepon pintar seri Galaxy dan komputer tablet Galaxy Tab, melanggar patennya.
Kemudian di bulan yang sama, Samsung mengajukan gugatan melawan LG atas mundurnya peneliti senior OLED Samsung dan berpindah kerja ke LG. Padahal, kontrak kerja perseroan sudah mencegah para peneliti untuk pindah kerja ke perusahaan kompetitor.
ABDUL MALIK
Berita Terpopuler Lainnya:
John McAfee Nge-Blog dari Persembunyiannya
Situs Pemerintah Israel Digempur 44 Juta Serangan
Supercell Berpeluang Salip Zynga
BBC Luncurkan Channel Sains di YouTube
Olympus Rilis Kamera Mirorrless dengan Wi-Fi
Berita terkait
Fitur Pemantau Oksigen Darah Apple Watch Dihapus, akibat Sengketa Hak Paten
18 Januari 2024
Apple menghentikan peredaran Apple Watch dengan fitur pemantau oksigen dan darah, usai digugat perusahaan teknologi medis bernama Masimo.
Baca SelengkapnyaApa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?
18 Januari 2024
Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.
Baca SelengkapnyaApple Watch Oksiometri Tak Bisa Dijual di AS Gara-gara Sengketa Hak Paten
18 Januari 2024
Apple tidak dapat menjual dua model andalan Apple Watch di Amerika Serikat karena sengketa hak paten yang mencakup fitur pengukuran oksigen darah.
Baca SelengkapnyaPengadilan Uni Eropa Patenkan Desain Skuter Vespa, Pabrikan Cina Tak Boleh Tiru Lagi
17 Desember 2023
Piaggio Group sebagai pemilik merek Vespa sempat berseteru dengan Grup Industri Tiongkok soal penggunaan desain ikonik Vespa.
Baca SelengkapnyaTim Dosen Unissula Terima 5 Hak Paten, Ada Produk Deterjen Hingga Pupuk Organik
15 November 2023
Unissula sebelumnya telah memiliki 20 dan 12 hak paten sederhana.
Baca SelengkapnyaUI Gelar Innovation Festival, Perkuat Kolaborasi Sivitas Akademika dengan Mitra Industri
13 November 2023
UI melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park menggelar UI Innovation Festival. Agenda ini meliputi pembagian royalti invensi, penandatanganan perjanjian kerja sama atau PKS lisensi, non disclosure agreement
Baca SelengkapnyaPembuat Chip China YMTC Gugat Micron dengan Tuduhan Pelanggaran Paten
13 November 2023
Produsen chip China atau Tiongkok Yangtze Memory Technologies Co (YMTC) telah mengajukan gugatan terhadap saingannya dari AS, Micron Technology.
Baca SelengkapnyaNike Gugat New Balance dan Skechers, Ini Hak Paten yang Dimasalahkan
7 November 2023
Nike mengajukan tuntutan hukum federal terhadap rivalnya New Balance dan Skechers, menuduh mereka melanggar paten teknologi bagian atas sepatu kets.
Baca SelengkapnyaTextron AS Menang Gugatan Rp4 T, Tuduh Drone DJI China Langgar Hak Paten
25 April 2023
Perusahaan kedirgantaraan AS, Textron Inc, memenangkan gugatan Rp4,1 triliun terhadap DJI atas pelanggaran hak paten untuk produksi drone
Baca SelengkapnyaFord Patenkan Teknologi yang Bisa Bikin Mobil Listrik Pamer Burnout
11 Maret 2023
Teknologi Ford memungkinkan pemilik mobil listrik mengunci roda depan dan memutar ban belakang selama beberapa detik alias burnout.
Baca Selengkapnya