Sofyan Djalil Dukung Sekaligus Sindir Dahlan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 5 November 2012 15:02 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Sofyan Djalil, mendukung langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk membongkar dugaan pemalakan yang dilakukan anggota DPR pada perusahaan BUMN.

"Secara prinsip, itu bagus supaya menciptakan lingkungan yang bersih," kata Sofyan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 5 November 2012. Namun demikian, ia menilai langkah tersebut kurang tepat.

Menurut Sofyan, Dahlan lebih baik melaporkan indikasi pemerasan tersebut pada Komisi Pemberantasan Korupsi. "Apakah menteri waktunya habis mengurus yang seperti ini? Apa tidak ada pekerjaan yang lain?" ujar dia.

Sofyan menyebutkan, isu tentang BUMN yang menjadi sapi perah telah ada sejak lama. Tapi baru Dahlan yang berani blakblakan melontarkan hal ini. Pemberian upeti itu, kata dia, karena kondisi lingkungan yang buruk. "Melakukan itu (kasih upeti) karena lingkungan yang brengsek," ucapnya.

Dia mencontohkan, jika ada perusahaan BUMN yang tak memberikan upeti sementara mayoritas perusahaan BUMN lainnnya menyetor, perusahaan yang tak menyetor itu akan disisihkan. Atau, misalnya, jika ada proyek, perusahaan swasta berani memberikan upeti sementara perusahaan BUMN tak melakukannya, maka perusahaan pelat merah tersebut akan kalah dalam lelang.

Namun, Sofyan mengaku, selama menjabat sebagai menteri, dia tak pernah diperas ataupun mendapat laporan mengenai hal itu. "Karena orientasi saya adalah kinerja. Bagaimana kinerja mereka bisa bagus karena tugas utama BUMN adalah mendulang keuntungan," ujar dia.

Hari ini, Dahlan datang ke Badan Kehormatan DPR dan memberitahukan dua nama anggota Dewan terkait dengan pemerasan perusahaan BUMN. Dua nama yang diberikan itu berkaitan dengan tiga peristiwa pemerasan yang dilakukan oleh mereka.

Dahlan juga sudah menyerahkan berapa nilai upaya pemerasan yang dilakukan terhadap perusahaan pelat merah tersebut. Dahlan mengaku tidak melaporkan pemerasan ini ke KPK karena lebih menekankan upaya pencegahan di BUMN. Namun, dia berjanji akan berkonsultasi dengan komisi antikorupsi soal kasus ini.

NUR ALFIYAH

Berita terpopuler lainnya:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya

Pemerasan BUMN: Upeti Rp 18 Miliar Merpati ke DPR
Izin DPR untuk IPO BUMN Tumpang Tindih
Inilah Kartu Kredit Termahal di Dunia

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

25 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

26 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

32 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

40 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

41 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

53 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya