TEMPO.CO, Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines menutup 20 rute penerbangan untuk sementara waktu. Penutupan itu dilakukan untuk mengkaji ulang rute-rute yang tidak produktif.
"Kami bukan berhenti beroperasi," kata sekretaris perusahaan, Herry Saptanto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 2 November 2012. Herry juga membantah bahwa penutupan 20 rute penerbangan itu dilakukan karena Merpati terus merugi.
Dia menjelaskan, penutupan itu bertujuan untuk melakukan kajian terkait rute yang dianggap perusahaan tidak produktif. "Saat ini, PT Merpati melakukan restrukturisasi rute dengan obyektif untuk memperkuat intra Makassar, Papua, dan suplai Makassar-Papua, serta memperbaiki koneksi dari barat ke timur dan sebaliknya," katanya.
Dia mengatakan, kunci restrukturisasi tersebut di antaranya dengan membuka suplai dari Surabaya-Makassar pagi dan memisahkan suplai intra Papua dari barat untuk berdiri sendiri. "Restrukturisasi rute ini untuk optimalisasi profit perusahaan, rute yang direstrukturisasi dikaji lebih lanjut konektivitasnya. Ada beberapa rute yang ditutup untuk pesawat Boeing dan MA60," ujar dia.
Meskipun melakukan penutupan, Merpati juga menambah frekuensi di beberapa rute karena melihat demand yang tinggi di daerah-daerah, seperti Makassar-Banjarmasin, yang awalnya empat kali satu minggu menjadi setiap hari; dan Timika-Jayapura, yang awalnya satu kali sehari menjadi 10 kali dalam satu minggu.
"Ada juga pengkajiaan untuk penambahan frekuensi rute Dili-Denpasar, yang mulanya satu kali sehari menjadi 10 kali seminggu. Merpati juga menambah frekuensinya untuk Surabaya-Makassar di pagi hari dan membuka rute baru Manado-Sorong-Timika dan Manado-Sorong-Manokwari-Jayapura," katanya.
Restrukturisasi rute tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan November 2012. Herry mengakui selama masa transisi akan terjadi dampak dan pengaruh terhadap pelayanan penumpang dan pesawat yang belum terutilise secara maksimal.
"Tetapi sudah ada beberapa rute yang dibuka kembali karena restrukturisasi rute ini hanya pengkajian sementara yang dilakukan oleh Merpati Nusantara Airlines untuk dapat memberikan layanan penerbangan yang terbaik untuk pelanggannya," ujar dia.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terpopuler lainnya:
Dahlan: Ada yang Ingin Saya Dicopot dari Kabinet
BPK: Menteri Lakukan Pembiaran di Proyek Hambalang
Dituding Tak Efisien, Dahlan Iskan Membela Diri
Rp 200 Triliun Untuk Swasembada Beras
Kereta Bandara Ditenderkan Akhir 2013
Badai Sandy Tak Banyak Berdampak ke Wall Street
108 Daerah Aliran Sungai Dalam Kondisi Kritis
Berita terkait
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
5 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
10 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
11 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
15 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
16 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
16 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
19 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
22 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
27 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
28 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya