Singapore Airlines Kuasai Saham Virgin Australia
Editor
Fery Firmansyah
Selasa, 30 Oktober 2012 09:21 WIB
TEMPO.CO, Melbourne - Singapore Airlines (SQ) membeli 10 persen saham maskapai penerbangan Australia, Virgin Australia Holdings Ltd. Pembelian 10 persen saham senilai US$ 108 juta atau Rp 1,03 trilun itu dilakukan agar SQ dan Virgin bisa menyaingi maskapai terbesar Australia, Qantas Airways.
Dengan kesepakatan tersebut, SQ bergabung dengan maskapai Dubai, Etihad Airways, sebagai pemilik saham minoritas Virgin. SQ menguasai 245,6 juta lembar saham dengan harga Aus$ 0,4288 per lembar.
SQ dan Virgin mengumumkan transaksi tersebut sebagai bagian dari strategi perang melawan Qantas. Pada September 2012, Qantas menjalin kongsi dengan maskapai Emirates untuk menjadi penguasa pasar penerbangan premium di Asia Pasifik. Analis City Index, Peter Esho, mengatakan dalam ceruk inilah Qantas dan SQ berhadapan secara langsung.
"Karena itu, SQ membalas dengan menguasai saham perusahaan Australia yang menjadi pesaing berat Qantas," kata dia seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 30 Oktober 2012.
Selain dengan SQ, Virgin sebelumnya menjalin kemitraan dengan maskapai Singapura lainnya, Tiger Airways. Virgin menanamkan modal senilai Aus$ 62,5 juta untuk menambah armada Tiger. Di Australia, Virgin juga membeli 100 persen kepemilikan maskapai perintis, Skywest, senilai Aus$ 0,45 per lembar saham.
"Transaksi-transaksi tersebut merupakan bagian dari strategi untuk menjadi maskapai pilihan semua pangsa pasar," ujar Chief Executive Officer Virgin, John Borghetti.
MARIA YUNIAR