BI Batasi Aktivitas Bank Berdasarkan Modal Inti  

Reporter

Jumat, 5 Oktober 2012 16:44 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution memaparkan hasil keputusan tingkat suku bunga (BI Rate), Jakarta, Kamis (12/4). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Surakarta - Bank Indonesia berencana mengelompokkan bank berdasarkan modal inti yang dimiliki. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan, nantinya, bank akan dikelompokkan dalam empat tingkatan.

Darmin menambahkan, dengan pengelompokan bank menurut modal inti, maka ke depan, peran atau aktivitas bank akan dipengaruhi oleh modal inti. “Kalau modal intinya sedikit, aktivitasnya agak dibatasi,” katanya kepada wartawan seusai meresmikan gedung baru Bank Indonesia Solo, Jumat, 5 Oktober 2012.


Darmin menjelaskan, bank dengan modal inti sedikit memiliki jenis kegiatan yang tidak sama dengan bank yang modal intinya lebih banyak. Selain modal inti, dasar pengelompokan bank adalah dari hasil studi yang dilakukan BI, yaitu hasil studi yang menunjukkan bank mulai efisien.

Ia mencontohkan, sebuah bank dengan modal inti Rp 5 triliun bisa dikatakan sudah efisien. “Meskipun bank dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun juga bisa dikatakan sudah efisien. Hal itu tergantung masing-masing bank.”


Menurut Darmin, posisi bank dalam pengelompokan juga mempengaruhi dalam penambahan kantor. Bank tidak bisa lagi seenaknya menambah kantor menurut pilihan sendiri. Sebab, nantinya, sebuah kota bisa kelebihan bank, tapi di kota lain justru kekurangan bank.


Darmin mengatakan, bank yang ingin membuka kantor di daerah yang banyak bank juga harus membuka kantor di daerah dengan bank yang masih sedikit. Itu akan membantu pemerataan kantor cabang bank tersebut. “Masih banyak lagi yang coba kami atur dengan pengelompokan itu,” tutur dia.


Ia menambahkan, aturan soal pengelompokan belum final. Tapi, Darmin memperkirakan, dalam satu atau 1,5 bulan ke depan, aturan soal pengelompokan bank akan terbit. “Saya belum bisa menjelaskan semuanya karena bisa jadi ada perubahan,” katanya.

UKKY PRIMARTANTYO



Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

28 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

31 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

31 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya