Pemerintah Akan Bangun Supermarket Ikan Besar  

Reporter

Rabu, 3 Oktober 2012 20:24 WIB

Ikan bandeng. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana membangun supermarket khusus ikan terbesar di Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan supermarket tersebut akan dibangun di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Penjaringan, Jakarta Utara.


"Saat ini kami masih menunggu izin reklamasi pantai dari instansi-instansi terkait. Jika diizinkan bisa langsung bangun, tetapi jika tidak akan dialihkan ke tempat lain," kata Cicip pada Rabu, 3 Oktober 2012.


Menurut Cicip, pembangunan supermarket khusus ikan ini akan meningkatkan ekspor ikan dari Indonesia sebanyak dua kali lipat. Alasannya, konsep dari supermarket itu adalah mempertemukan antara eksportir dan importir langsung di tempat sehingga prosesnya lebih mudah dikontrol.


Untuk alasan tempat, kata Cicip, PPS Nizam Zachman sudah termasuk strategis karena dapat memproduksi 187 ribu ton ikan dengan volume ekspor mencapai 27 ribu ton. Supermarket itu dapat menjadi tempat perputaran uang mencapai Rp 8,5 triliun per tahun dan mampu menyerap tenaga kerja tak kurang dari 39.000 orang.


Cicip mengatakan, nilai ekspor ikan Indonesia pada 2012 diprediksi meningkat dibanding pada 2011, menjadi US$ 4,2 miliar, dari sebelumnya US$ 3,5 miliar. Negara yang menjadi tujuan ekspor produk perikanan Indonesia adalah Amerika Serikat mencapai nilai US$ 1,07 miliar (30,4 persen), Jepang US$ 806 juta (22,9 persen), dan Eropa US$ 459,8 juta (13,1 persen).


Advertising
Advertising


SYAILENDRA

Berita terkait

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

10 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

21 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

40 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

40 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

41 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

41 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

54 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya