Pemerintah Incar Pasar Ekspor Produk Ikan Baru

Senin, 1 Oktober 2012 13:33 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Denpasar - Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Saut Hutagalung, menyatakan sebagai tuan rumah pelaksanaan sidang Codex Committee on Fish and Fishery Products (CCFFP) ke-32, Indonesia secara tak langsung membuka peluang promosi ekspor produk perikanan lebih luas lagi.

Pasalnya, dalam sidang ini akan dibahas standar perlindungan konsumen dan kesehatan produk perikanan. Standar internasional menjadi penting untuk dirumuskan untuk menyelesaikan masalah perdagangan dunia di masa mendatang.

“Kalau orang tahu kita tuan rumah, berarti memperjuangkan standar yang baik. Dan hal ini baik bagi pemasaran, promosi bagi produk kita,” ujar Saut di sela-sela konferensi, Senin, 1 Oktober 2012.

Sejumlah peluang promosi di antaranya berasal dari Afrika Selatan dan Nigeria karena dianggap bisa menjadi pintu masuk ekspor ikan kaleng sarden ke wilayah Afrika. Sedangkan potensi pasar ekspor ikan tuna kaleng bisa diperluas ke Spanyol dan Portugal. Kami juga akan membidik pasar Eropa Timur, terutama negara non-Uni Eropa, seperti Rusia dan Ukraina.

Guna menunjang keamanan produk perikanan nasional, pemerintah juga menetapkan indikator kinerja utama (IKU). Pada 2013, misalnya, pemerintah menargetkan penguatan pada laboratorium kesehatan ikan serta lingkungan di sentra budidaya sejumlah komoditas seperti udang dan patin.

Pemerintah juga meningkatkan penerima sertifikasi kelayakan pengolahan (SKP) pada unit pengolahan ikan (UPI). Tahun lalu, terdapat 781 UPI yang memiliki SKP dan 505 UPI lain juga menerima hazard analysis critical control point.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan, Gellwynn Jusuf, menambahkan standar keamanan dan mutu pangan produk perikanan harus dipenuhi untuk menghadapi perdagangan bebas. Saat ini ada 120 juta ton produksi ikan di seluruh dunia dan sepertiganya diperdagangkan di seluruh dunia.

Standar Codex mengatur perdagangan produk perikanan, antara lain ikan beku, udang beku, lobster beku, cumi-cumi beku, fillet ikan beku, tuna kaleng, udang kaleng, sarden kaleng, kecap ikan, dan sebagainya. Codex dibentuk dengan tujuan melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur dalam perdagangan pangan internasional, serta mempromosikan koordinasi pekerjaan standardisasi pangan.

Sementara itu, pelaksana tugas kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Suprapto menambahkan, Codex ini berbasis pada penelitian ilmiah. "Sehingga setiap usulan dalam sidang harus menyertai hasil uji secara scientific," katanya.

Hingga kini sudah ada 541 produk perikanan yang mendapat SNI (Standar Nasional Indonesia) yang merujuk pada standar Codex. Produk tersebut bukan hanya produk akhir tapi juga dari proses penangkapan, budidaya, hingga olahan untuk ekspor.

Kementerian Kelautan mencatat produk perikanan Indonesia dapat diterima oleh pasar dunia. Tercatat, realisasi ekspor hasil perikanan 2011 sebesar US$ 3,5 miliar, naik 22,95 persen dibanding tahun lalu yang tercatat US$ 2,8 miliar. Negara utama tujuan ekspor produk perikanan Indonesia yaitu Amerika Serikat dengan nilai US$ 1,13 miliar, Jepang senilai US$ 806 juta, dan Eropa senilai US$ 460 juta. Seluruh negara tersebut menguasai 15 persen total ekspor perikanan Indonesia.

Adapun nilai ekspor hingga semester pertama tahun ini sebesar US$ 1,9 miliar atau naik 17,92 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Tahun ini KKP menargetkan nilai ekspor bisa mencapai US$ 4,2 miliar.

ROSALINA

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

3 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

44 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ingin Gorontalo Menjadi Kota Agropolitan, Ini Artinya

10 Januari 2024

Anies Baswedan Ingin Gorontalo Menjadi Kota Agropolitan, Ini Artinya

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menginginkan Gorontalo menjadi kota agropolitan. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gaet Konservasi Indonesia dan OceanX, Kemenko Marves dan KKP Eksplorasi Ekosistem Bawah Laut

16 Desember 2023

Gaet Konservasi Indonesia dan OceanX, Kemenko Marves dan KKP Eksplorasi Ekosistem Bawah Laut

KKP menjalin kemitraan dengan Konservasi Indonesia (KI) dalam pelaksanaan program Blue Halo S.

Baca Selengkapnya

Sektor Pertanian Penggerak Ekonomi dan Membuka Lapangan Pekerjaan

3 Juli 2022

Sektor Pertanian Penggerak Ekonomi dan Membuka Lapangan Pekerjaan

Di Kabupaten Sumedang, sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap PDRB, kontribusinya mencapai 18 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Rancang Permen Rehabilitasi dan Pencemaran Perikanan Budidaya

16 Mei 2022

KKP Rancang Permen Rehabilitasi dan Pencemaran Perikanan Budidaya

KKP menyiapkan strategi pemanfaatan sumber daya alam, untuk membangun perikanan budidaya secara efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Tertarik Belajar Pertanian? Beasiswa S1 Bakti Tani 2022 Dibuka, Cek Syaratnya

3 Februari 2022

Tertarik Belajar Pertanian? Beasiswa S1 Bakti Tani 2022 Dibuka, Cek Syaratnya

TaniFoundation dan Yayasan Khouw Kalbe membuka pendaftaran beasiswa Bakti Tani 2022 untuk siswa lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin lanjut S1.

Baca Selengkapnya

Kaltara Akan Terapkan Food Estate Berbasis Korporasi untuk Majukan Petani

13 November 2021

Kaltara Akan Terapkan Food Estate Berbasis Korporasi untuk Majukan Petani

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan menerapkan konsep food estate berbasis korporasi untuk mengubah cara pikir petani menjadi petani profesional.

Baca Selengkapnya

Startup Perikanan Aruna Bakal Disuntik Modal SoftBank

15 Agustus 2019

Startup Perikanan Aruna Bakal Disuntik Modal SoftBank

SoftBank siap menanamkan modalnya di sejumlah startup anyar di Indonesia. Salah satunya adalah startup bidang perikanan, Aruna.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekonomis Tinggi, KKP Kembangkan Budi Daya Kerang Abalone

11 Agustus 2019

Nilai Ekonomis Tinggi, KKP Kembangkan Budi Daya Kerang Abalone

Sedikitnya terdapat tiga keuntungan dari teknologi budi daya abalone.

Baca Selengkapnya