TEMPO.CO, Teheran - Kepala Kelompok Persahabatan Parlementer Indonesia-Iran Ahmad Shahab mengumumkan bahwa investor Iran akan segera membangun pabrik farmasi di Indonesia.
Pengumuman itu dilansir kantor berita Bernama, mengutip kantor berita Iran, Irna, Rabu, 26 September 2012.
Ahmad melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat Kementerian Kesehatan Iran. Dia mengatakan, investasi pabrik farmasi itu merupakan permintaan dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
Ahmad menggarisbawahi bahwa rencana investasi di sektor farmasi tersebut telah dituangkan dalam nota kesepahaman antara kedua negara sejak lima tahun lalu.
Namun, hingga saat ini, belum jelas pabrik tersebut akan dibangun di mana dan berapa nilai investasinya.
ABDUL MALIK
Berita terpopuler lainnya:
Boeing Siap Bantu Industri Pesawat Indonesia
Indonesia Diklaim Lebih Baik dari OECD dan BRICS
Bursa dan Bapepam Minta Penjelasan Bumi Resources
DPR:Produk Gadai Emas Bank Syariah Bermasalah
Perbankan Sambut Baik Keputusan MK Soal Piutang
SBY: Rencana Ekonomi RI Ambisius
Berita terkait
Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor
3 jam lalu
Kementerian ESDM melakukan penyesuaian aturan investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) agar lebih fleksibel bagi para kontraktor.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi
3 hari lalu
Rosan Roeslani meresmikan investasi pabrik perusahaan pipa asal Belanda, yakni Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan AS Bangun Pabrik Panel Surya Rp 8 Triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang
4 hari lalu
Perusahaan Manufaktur panel surya asal Amerika Serikat meletakan batu pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang.
Baca SelengkapnyaESDM Terbitkan Aturan Terbaru untuk Tarik Investasi Hulu Migas, Ada soal Bagi Hasil?
4 hari lalu
Kementerian ESDM menerbitkan regulasi terbaru terkait kontrak bagi hasil migas untuk meningkatkan daya tarik investasi migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaObligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen
5 hari lalu
Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026T3 dan ORI026T6 atau seri baru resmi bisa dipesan saat ini. Pemesanan dapat dimulai dari Rp 1 juta
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen jadi Jalan Keluar RI dari Middle Income Trap
8 hari lalu
Bank Dunia menyebut negara berkembang seperti Indonesia perlu membuat keajaiban agar tak terjebak dalam middle income trap.
Baca SelengkapnyaBI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah
9 hari lalu
BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.
Baca SelengkapnyaBI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri
9 hari lalu
Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni Respons Kepala BPKH soal Fatwa Haram Berangkat Haji dengan Hasil Investasi Jemaah Lain
10 hari lalu
Kepala BPKH angkat bicara soal ramai pemberitaan ihwal pengelolaan keuangan haji usai dikeluarkannya Fatwa Ijtima' Ulama VIII.
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Nilai Investasi dari Tiga Negara di IKN Capai Rp 1 Triliun
10 hari lalu
Menurut Sandiaga dengan adanya investor yang mulai membangun proyek di IKN, menjadikan prospek ekonomi dan bisnis akan semakin terbuka lebar
Baca Selengkapnya