Dahlan Iskan Bak 'Motivator' Petani di Yogyakarta?  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 23 September 2012 04:33 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah), berbincang dengan sejumlah mahasiswa seusai memberikan materi pada Silahturahmi Tokoh Bangsa bertajuk Kolaborasi Brilliant Menuju Indonesia Bisa di ITB, Bandung, Jabar, Minggu (5/8). ANTARA/Fahrul Jayadiputra

TEMPO.CO , Jakarta:Dahlan Iskan berbicara layaknya motivator saat menemui ratusan perwakilan kelompok tani dari seluruh Kabupaten di DI Yogyakarta di UGM pada Sabtu, 22 September 2012. Pada seminar Farmer Go To Kampus yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian UGM tersebut, sebelum memberikan tanggapan atas pernyataan sejumlah petani, dia mengatakan, "jangan suka mengeluh, petani harus mandiri."

Menteri BUMN itu mengatakan selama mendengar pernyataan sejumlah perwakilan kelompok tani, dia menyimpulkan ada dua aliran prinsip. Pertama mengeluh dan minta fasilitas, kedua berusaha mandiri dan berusaha mencari solusi. "Mengeluh bukan jalan keluar, bergantung pada orang lain bukan solusi," Dahlan menegaskan.

Dia sempat bertanya pada ratusan perwakilan kelompok tani dari semua kabupaten di DIY yang menghadiri seminar itu tentang mana yang lebih baik bergantung pada bantuan orang lain atau mandiri. Pertanyaan itu dijawab serempak oleh para petani, "Mandiri"

Dahlan mengingatkan mayoritas orang di Indonesia punya prinsip buruk karena lebih suka menjawab belum sejahtera, jika ada pejabat yang bertanya sudah sejahtera atau belum. "Hanya dirinya sendiri yang bisa menyejahterakan seseorang, itu prinsip hidup yang harus dipegang," kata Dahlan.

Pria asli Magetan, Jawa Timur ini menyarankan semua petani giat menggali pengalaman dari cerita-cerita sukses petani di daerah-daerah lain. Semua petani di Indonesia harus berani berinisatif mencari ide-ide kreatif dan solusi-solusi alternatif secara mandiri untuk meraih kejahteraan. "Karena itu, kalau ada cara-cara alternatif dalam bertani yang sukses, harus dipikirkan cara mengampanyekannya agar diterapkan secara massal," ujar dia.

Sebelum Dahlan angkat bicara di seminar itu, seorang praktisi pertanian alternatif, Gembong Danudiningrat menceritakan kisah suksesnya membantu petani di Yogyakarta, Sumatera dan Kalimantan. Dia mengklaim menemukan cara menanam padi dengan memakai media tanah berpasir di atas terpal yang hemat air dan bisa panen dalam waktu dua bulan dengan produksi mencapai 8 sampai 10 ton per hektar.

Dia mengaku telah mengembangkan ras ayam kampung super yang bisa dipanen dalam waktu lima hari dan kotorannya bisa difermentasi menjadi pupuk pertanian. Dia menyarankan petani atau mahasiswa UGM peserta KKN bekerjasama dengan dia untuk memperluas pemakaian temuan-temuanya. "Silahkan belajar ke saya, gratis," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita Terpopuler
Pemerintah Minta Imbal Balik Insentif Mobil Hibrid

Rakuten Siapkan Belanja Online Antar-Negara

Produksi Padi Digenjot Mulai September

BUMN Tetap Buka Lahan Pertanian di Kalimantan

Jateng Berharap Tambahan Kuota BBM Bersubsidi Disetujui

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

41 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya