Rumah Jagal Tidak Kurangi Pasokan Daging Sapi

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Mei 2004 17:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rumah jagal hewan tidak mengurangi pasokan ke pasar tradisional. Walaupun beberapa hari belakangan sempat menyebar isu lepasnya satu kontainer dari 22 kontainer daging ilegal yang diawasi bea cukai. Di rumah pemotongan hewan Mampang, salah satu penjagal Akhmad Saputra mengatakan selama menyebar isu beberapa tahun terakhir mengenai penyakit sapi gila, penyakit mulut dan kuku serta masuknya daging sapi ilegal, rumah potong hewan itu tak pernah mengurangi jumlah sapi potong. Kalau bukan lebaran Haji atau Idul Fitri, 25 sampai 30 ekor sapi,"kata dia kepada Tempo News Room, Sabtu (29/5) siang. Konsumen, menurutnya dia, sudah tak mempan dengan isu-isu semacam itu. Masyarakat Indonesia, tambahnya, masih tetap membutuhkan daging sapi lokal. Walaupun pemerintah mengimpor daging sapi dari luar negeri. Masyarakat juga sudah tak khawatir mengenai daging impor ilegal yang diberitakan masuk ke Indonesia dari negara Amerika atupun India yang sudah dilarang karena mengandung penyakit kuku dan mulut, dan sapi gila. Apalagi, kata dia, di pasar tradisional, biasanya konsumen tahu dari mana rumah jagal hewan itu. Sehingga masyarakat bisa mengetahui apakah sapi itu sapi lokal atau impor. Ia mengaku rumah jagal Mampang juga pernah sapi mendapat sapi impor dari Australia. Tapi, kata dia, itu sudah dihentikan sejak bulan puasa 2003. Para penjagal, kata Akhmad, kurang suka dengan jenis sapi Australia yang liar. Dagingnya pun, kata dia, seringkali banyak mengandung air dibanding daging lokal. Menurut Akhmad, sebenarnya, Indonesia tak pernah kekurangan pasokan daging sapi dalam negeri. Sehingga, ia heran, kenapa pemerintah masih mau mengimpor atau mengizinkan impor sapi dari luar negeri. Apalagi, proses masuknya sapi yang ribuan itu kurang bisa dipertanggungjawabkan apakah mengandung penyakit atau tidak. Dia mengatakan, sebenarnya pemerintan bisa membantu peternak sapi di daerah Jawa dan Sumatera yang biasa memasok daging sapi untuk kebutuhan dalam negeri. Misalnya, dengan mengurangi pasokan dari luar negeri. Sehingga peternak sapi bisa bertambah dan kesejahteraan mereka menjadi meningkat. Yophiandi Kurniawan Tempo News Room

Berita terkait

Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

3 Maret 2023

Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

Kementerian Pertanian Brasil juga memastikan bahwa Rusia telah menghentikan impor dari Para setelah temuan kasus penyakit sapi gila.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

6 Desember 2022

Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

Tidak semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya. Berikut sejumlah penyakit yang belum ditemukan obatnya.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

15 Desember 2014

Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

Wabah penyakit antraks yang terjadi di Blitar dikhawatirkan bisa menular ke Madura.

Baca Selengkapnya

Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

15 Desember 2014

Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

Belasan sapi yang mati langsung dimusnahkan.

Baca Selengkapnya

Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

15 Desember 2014

Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

Kediri menjadi tujuan pengiriman sapi dari Blitar, wilayah yang sedang mengalami endemi antraks.

Baca Selengkapnya

Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

11 Desember 2014

Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

Kematian belasan sapi ini sempat membuat warga sekitar peternakan cemas.

Baca Selengkapnya

Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

10 Mei 2012

Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

Kanada pernah datang ke Banyuwangi untuk mensurvei tempat pembudidayaan sapi di Kecamatan Licin.

Baca Selengkapnya

Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

9 Mei 2012

Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

Kalau tidak berbahaya, larangan impor bisa dicabut.

Baca Selengkapnya

Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

2 Mei 2012

Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

Amerika Serikat melaporkan tindakan yang telah dan akan dilakukan di negaranya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

2 Mei 2012

Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

Kami dalam posisi menunggu dari Amerika," kata Menteri Pertanian Suswono.

Baca Selengkapnya