Indonesia Miliki Cadangan Minyak Sawit Tersembunyi  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 6 September 2012 20:06 WIB

Pekerja memuat Crude Palm OIL (CPO) ke dalam drum di kawasan pelabuhan Priok, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Singapura - Lembaga penelitian dan informasi investasi asal India, Godrej International Ltd, menyatakan, Indonesia memiliki cadangan minyak sawit tersembunyi. Menurut Direktur Godrej International, Dorab Mistry, total cadangan sawit Indonesia bisa mencapai 4 juta metrik ton per bulan, dua kali jumlah perkiraan sebelumnya.


Sangatlah sulit untuk mengakali harga minyak sawit saat ini,” ujar Mistry dalam konferensi pers di Singapura kemarin.


Menurut dia, melimpahnya pasokan minyak sawit Indonesia akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah produksi. Selain itu, cadangan tersembunyi Indonesia juga karena dinaikkannya pajak ekspor minyak sawit mentah sejak 2011.


Hingga saat ini, penerapan pajak ini masih menjadi isu paling didiskusikan di antara analis, dimana Indonesia berupaya menyimpan cadangannya,” paparnya.


Dia memperkirakan produksi minyak sawit Malaysia sekitar 2 juta ton di September dan Oktober 2012 didorong oleh faktor musiman. Total produksi sawit negeri Jiran tahun diperkirakan sebesar 18,2 juta ton.


Advertising
Advertising

Sementara jumlah produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan mencapai puncaknya pada November 2012. Tahun ini Indonesia diperkirakan memproduksi minyak sawit sebesar 27 juta ton naik dibandingkan 25,2 juta ton tahun lalu.


Mistry memperkirakan harga perdagangan minyak sawit di kisaran US$ 930 – US$ 3.300 per ton bulan ini dan bulan depan. Harga kontrak perdagangan minyak sawit teraktif di Malaysia kemarin tercatat turun.


Jumlah cadangan minyak sawit di Indonesia dan Malaysia akan membatasi kenaikan harga jual. Meskipun kedelai, sebagai pesaing utama minyak sawit, sempat mencatatkan rekor harga tertinggi akibat turunnya pasokan. Harga minyak sawit mengalami tren penurunan di 2012, sementara harga kedelai sempat melonjak 44 persen.


Patokan harga minyak sawit di Malaysia turun 8,2 persen tahun ini. “Kisah besarnya tahun 2012 adalah soal cadangan di Indonesia,” ungkapnya. Cadangan normal bulanan di Indonesia selama dua tahun terakhir sebanyak 3,5 juta – 4 juta ton per bulan dibandingkan angka estimasi konvensional sebesar 1,5 juta – 2 juta ton.


Indonesia tidak memiliki data statistik yang baku. Dan kami tidak bisa melihat angka 4 juta ton memang tersedia di sana,” ujar Kepala Perdagangan LT International Sdn, Chandran Sinnasamy.


Besarnya jumlah cadangan minyak sawit Indonesia, kata dia, bisa dipahami mengingat angka produksi meningkat untuk cadangan Oktober dan November. Harga minyak sawit mengalami tren penurunan di 2012, sementara harga kedelai sempat melonjak 44 persen.


Bloomberg I Abdul Malik

Berita terkait

Profil Wilmar Group, Produsen Minyak Goreng Sania dan Fortune

16 Juni 2023

Profil Wilmar Group, Produsen Minyak Goreng Sania dan Fortune

Wilmar Group, produsen minyak goreng merek Sania dan Fortune, terkenal di Indonesia. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

7 Minyak Pengganti Minyak Goreng Sawit dan Malah Lebih Sehat

16 Januari 2022

7 Minyak Pengganti Minyak Goreng Sawit dan Malah Lebih Sehat

Melambungnya harga CPO atau sawit membuat harga minyak goreng mahal. Tak perlu khawatir Anda dapat mengganti dengan minyak lain yang lebih sehat.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Sebut Kebijakan Ini Membuat Industri Pengolahan Sawit Tumbuh

21 Oktober 2021

Kemenperin Sebut Kebijakan Ini Membuat Industri Pengolahan Sawit Tumbuh

Kemenperin juga menyiapkan kawasan industri sebagai lokus investasi baru/perluasan industri hilir kelapa sawit

Baca Selengkapnya

Pengusaha Sawit Sulit Dapat Kredit dari Bank Eropa

20 Mei 2020

Pengusaha Sawit Sulit Dapat Kredit dari Bank Eropa

Masifnya kampanye negatif sawit Indonesia membuat pengusaha sulit mendapatkan kredit dari bank Eropa.

Baca Selengkapnya

Ekspor CPO Hanya Tumbuh 2,1 Persen selama Januari - Oktober 2019

24 Desember 2019

Ekspor CPO Hanya Tumbuh 2,1 Persen selama Januari - Oktober 2019

Volume ekspor produk minyak sawit Indonesia atau CPO tercatat naik tipis sebesar 2,1 persen

Baca Selengkapnya

RI Gugat Uni Eropa di WTO, Lawan Diskriminasi Kelapa Sawit

15 Desember 2019

RI Gugat Uni Eropa di WTO, Lawan Diskriminasi Kelapa Sawit

RI menggugat Uni Eropa atas diskriminasi produk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Ekspor CPO dan Turunannya Bebas Pungutan Sampai Akhir Tahun

10 Oktober 2019

Ekspor CPO dan Turunannya Bebas Pungutan Sampai Akhir Tahun

Bea keluar nol rupiah untuk ekspor produk CPO dan turunannya itu mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2019.

Baca Selengkapnya

Genjot Produksi CPO, Sumsel Remajakan 23 Ribu Hektar Kebun Sawit

20 September 2019

Genjot Produksi CPO, Sumsel Remajakan 23 Ribu Hektar Kebun Sawit

Sumatera Selatan menargetkan bisa melakukan peremajaan atau replanting sekitar 23.014 Ha kebun sawit di berbagai kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya

India Janji Beri Diskon Tarif Bea Masuk Sawit dari Indonesia

9 September 2019

India Janji Beri Diskon Tarif Bea Masuk Sawit dari Indonesia

Penurunan tarif bea masuk ini akan membuat harga produk olahan sawit Indonesia setara dengan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Temuan BPK: Perkebunan Kelapa Sawit Besar Banyak Bermasalah

23 Agustus 2019

Temuan BPK: Perkebunan Kelapa Sawit Besar Banyak Bermasalah

BPK menyebut perusahaan yang bermasalah tersebut terdaftar di bursa efek dan termasuk "pemain besar" di industri kelapa sawit.

Baca Selengkapnya