TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Juli 2012 mencapai US$ 16,3 miliar, turun 2,39 persen atau sekitar US$ 399,4 juta dibanding bulan sebelumnya. Kepala BPS Suryamin mengatakan penurunan tersebut disebabkan turunnya impor migas 18,51 persen atau US$ 620,9 juta. "Walaupun impor nonmigas mengalami peningkatan sebesar US$ 221,5 juta atau 1,66 persen," ujarnya dalam keterangan pers di kantor BPS, Senin, 3 September 2012.
Penurunan impor migas sendiri disebabkan turunnya impor minyak mentah dan hasil minyak, masing-masing sebesar US$ 137,8 juta atau 17,48 persen dan US$ 435,6 juta atau 18,16 persen. Pun dengan impor gas yang menurun sebesar 28,56 persen atau US$ 47,5 juta.
Namun, selama Januari-Juli 2012, nilai impor Indonesia mencapai US$ 112,7 miliar, berarti meningkat sebesar US$ 12,9 miliar atau 13,02 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Peningkatan terjadi pada impor migas sebesar US$ 1.131,2 juta atau 4,91 persen.
Sementara impor nonmigas juga mengalami peningkatan sebesar US$ 11,8 miliar atau 15,45 persen. Peningkatan impor migas sendiri disebabkan meningkatnya impor hasil minyak dan gas, masing-masing sebesar US$ 176,4 juta atau 1,11 persen dan US$ 1.060,8 juta atau 129,43 persen. Adapun impor minyak mentah turun US$ 106,0 juta atau 1,69 persen.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
7 jam lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.
Baca SelengkapnyaRevisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi
8 jam lalu
Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan
8 jam lalu
Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.
Baca SelengkapnyaRevisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi
11 jam lalu
Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki
1 hari lalu
Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton
2 hari lalu
Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.
Baca SelengkapnyaJadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai
2 hari lalu
Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?
Baca SelengkapnyaZulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri
2 hari lalu
Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.
Baca SelengkapnyaViral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..
4 hari lalu
Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
4 hari lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca Selengkapnya