Pemerintah Diminta Turunkan Tarif Air Minum

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 2 September 2012 22:03 WIB

Pekerja Palyja bergotong royong memasang pipa air bersih di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (8/5). TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) meminta pemerintah membantu menurunkan tarif air minum untuk masyarakat. Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Rahmat Karnadi, mengatakan, pengembangan sistem air minum di Indonesia memerlukan dukungan penuh dari pemerintah.



“Karena kalau tarif air mahal-mahal pihak swasta tidak akan tertarik mengembangkan sistem distribusi air minum,” katanya kepada Tempo, Minggu, 2 September 2012.


Menurut Rahmat, harga jual per kubik atau sekitar lima ribu liter air minum untuk pihak swasta saat ini adalah Rp 6.000. Jumlah itu disebutnya masih terlalu mahal bagi masyarakat sehingga pihak swasta juga enggan melakukan pengembangan. “Kami ingin menurunkan harga menjadi Rp 4.000 per kubiknya tapi kami pun butuh dukungan pemerintah,” ujarnya.


Pemerintah diminta Rahmat mau bersama-sama untuk memberikan garansi bagi investor untuk mengembangkan sistem air minum. “Karena kalau dijual terlalu tinggi swasta juga tidak akan mau investasi,” katanya.


Advertising
Advertising

Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum mengatakan saat ini pemerintah sedang menggarap dua proyek baru di sektor pengadaan air minum.


Rahmat mengatakan, proyek yang akan segera dibangun adalah pengadaan air minum di Jakarta dan Lampung. “Untuk Lampung saat ini sudah mulai pra kualifikasi, sedangkan yang di Jakarta baru selesai tahap studi kelayakan dan siap ditenderkan,” katanya.


Proyek di dua tempat itu disebut Rahmat diharapkan bisa selesai pada tahun 2013 mendatang. “Saat ini kami juga sudah membicarakan proyk itu dengan Kementerian Keuangan,” ujarnya.


DIMAS SIREGAR

Berita terkait

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

9 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

31 Januari 2023

KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

Kemenhub dalam konteks ini harus tegas untuk memproses hukum pidana berat para pelaku ODOL, termasuk para pemilik truk dan sopirnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

8 Januari 2023

Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

Pada sisi lain, orang dewasa usia lanjut yang minum air minum dengan baik dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

19 Desember 2022

Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor raih Penghargaan Kecelakaan Nihil selama 5.044.232 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Januari 2019 -September 2022.

Baca Selengkapnya

Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

16 September 2022

Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

Perpamsi Jawa Barat menobatkan Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum terbaik se-Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

23 Agustus 2022

DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

DPRD DKI mendukung berbagai renacana PAM Jaya di masa transisi jelang berakhirnya era swastanisasi air di Jakarta tahun depan.

Baca Selengkapnya

Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

31 Juli 2022

Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

PAM Jaya menjalankan operasi masa transisi hingga berakhirnya pengelolaan air oleh dua perusahaan swasta Aetra dan Palyja.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

31 Januari 2022

PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

Sebagian besar karyawan PAM Jaya yang diperbantukan di Aetra dan Palyja akan ditarik kembali ke BUMD DKI Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

31 Januari 2022

Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

Pengelolaan penuh air minum Ibu Kota oleh PAM Jaya ini bertujuan mencegah penurunan tanah di Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

23 Desember 2020

PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

PAM Jaya mengalami ketergantungan air baku maupun air curah dari daerah lain hingga lebih dari 90 persen.

Baca Selengkapnya