Posisi Tawar Renegosiasi Indonesia Dinilai Lemah

Reporter

Editor

Rabu, 22 Agustus 2012 20:28 WIB

Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Reforminer Institute Khomaidi Notonegoro mengatakan akibat belum optimalnya sumber-sumber pendapatan negara selain sumber daya alam membuat Indonesia memiliki posisi tawar lemah dalam negosiasi penjualan sumber daya alam.

Akibatnya dalam renegosiasi kontrak karya maupun kontrak ekspor minyak dan gas, hasilnya sering kali masih jauh dari harapan.

"Kondisi keuangan kita memang masih butuh. Jadi jual murah juga mau saja," kata Khomaidi, Rabu, 22 Agustus 2012.

Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2013, pemerintah menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 324,3 triliun. Dari jumlah ini penerimaan sumber daya alam ditargetkan mencapai Rp 190,7 triliun atau 58,8 persen.

Pemerintah juga menargetkan pendapatan negara dari laba badan usaha milik negara sebesar Rp 32,6 triliun di 2013. "Kreativitas untuk mengembangkan sumber-sumber pendapatan negara yang lain masih belum terlihat," kata Khomaidi.

Khomaidi berharap ke depan pemerintah bisa mengembangkan sumber-sumber pendapatan negara yang lain. Dengan demikian maka tata kelola sumber daya alam di Indonesia bisa lebih baik.

Dalam rancangan anggaran pendapatan negara 2013, pemerintah menganggarkan penerimaan dalam negeri Rp 1.503,3 triliun yang terdiri dari pendapatan pajak Rp 1,178 triliun dan pendapatan bukan pajak Rp 324,3 triliun.

Sedangkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2012 penerimaan dalam negeri dianggarkan Rp 1.357,4 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 1.016,2 triliun dan PNBP Rp 341,1 triliun.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

9 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

14 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

15 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

16 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

19 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

20 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

21 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

25 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

27 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

29 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya