TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Karet Indonesia Azis Pane mengatakan harga karet di pasaran internasional diprediksi akan mengalami kenaikan menjadi US$ 3,5 per kilogram di 2013. Saat ini harga karet dunia di kisaran harga US$ 2,3 – US$ 2,6 per kilogram.
“Awal tahun 2013 harga bisa menembus 3,5 dollar per kilogram,” kata Azis di Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2012.
Azis mengatakan harga karet US$ 3,5 per kilogram bisa saja tercapai pada akhir 2012 ini. Terutama apabila suplai karet dari Indonesia dikurangi untuk pasar ekspor dunia. “Kalau US$ 3,5 bisa saja tercapai akhir tahun ini,” katanya.
Pembatasan ekspor yang disepakati tiga negara juga disebut Azis cukup efektif dalam meningkatkan harga karet. Soalnya, tiga negara yaitu Indonesia, Thailand, dan Malaysia merupakan negara penghasil karet terbesar dunia.
“Jadi nanti bisa naik, jadi sekarang kita tahan dulu barangnya sesuai hukum supply and demand,” kata Azis.
Meski begitu, Azis menyatakan produsen karet Indonesia harus tetap berhati-hati dalam menahan suplai karet dalam negeri. Sebab Thailand terindikasi tetap menjual hasil produksi karetnya secara diam-diam melalui perbatasan.
“Karena itu kami minta agar Thailand tidak lagi membuang karetnya lewat perbatasan, karena percuma saja dong pembatasan itu,” ujar Azis.
Azis menyatakan kebijakan pembatasan suplai karet ke pasar internasional oleh tiga negara cukup signifikan untuk menaikkan harga jual karet. ”Dengan adanya kebijakan (pembatasan suplai tiga negara) ini saya yakin harga karet Oktober nanti sudah bisa mulai naik, sekarang kan masih di kisaran US$ 2,6 per kilogram,” katanya.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Sudah Dipakai di 9 Provinsi, Aspal Karet Terserap 1.271 Ton
9 September 2019
Aspal karet sebanyak itu digunakan di sembilan provinsi, untuk mengaspal jalans sepanjang 65,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaHarga Karet Anjlok, Masyarakat Beralih Tanam Jagung
23 Juni 2019
Setelah harga karet yang terus merosot dan tidak menentu ,masyarakat kini membuka lahan jagung agar bisa meningkatkan ekonomi mereka.
Baca SelengkapnyaPerbaiki Harga, RI Pangkas Ekspor Karet Hampir 100 Ribu Ton
1 April 2019
Indonesia akan mengurangi ekspor karet sebesar 98.160 ton mulai hari ini hingga 31 Juli 2019.
Baca SelengkapnyaHarga Karet Turun, Indonesia dan Dua Negara Ini Kurangi Ekspor
26 Februari 2019
Ketiga negara produsen utama karet alam (natural rubber) dunia yakni Thailand, Indonesia dan Malaysia sepakat mengurangi ekspor
Baca SelengkapnyaTiga Jurus Darmin Nasution Atasi Harga Karet Yang Anjlok
26 Februari 2019
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tengah menyiapkan tiga strategi untuk mengatasi harga komoditas karet yang terus anjlok.
Baca SelengkapnyaDi Palembang, Jokowi Soroti Masalah Harga Sawit dan Karet
25 November 2018
Jokowi menyebut dua problem besar di Sumatera Selatan terkait dengan harga sawit dan karet yang jatuh di pasar global.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Dorong Industri Pengolahan Karet Remah Tumbuh
19 November 2018
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Kementerian Perindustrian mendorong pertumbuhan sektor industri pengolahan karet remah.
Baca SelengkapnyaHarga Karet di Tokyo Lanjut Menguat di Hari Ketiga
16 Juni 2017
Harga karet kembali ditutup menguat pada perdagangan hari
ketiga berturut-turut
Harga Karet Rebound Lebih dari 5 Persen ke Level 195
14 Juni 2017
Harga karet rebound tajam pada perdagangan pagi ini, Rabu, 14
Juni 2017, meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen
terangkat.
Harga Karet Ditutup Berbalik Melemah
13 Juni 2017
Harga karet ditutup melemah 0,86 persen atau 1,60 poin ke
level 185,30 yen per kilogram (kg).