TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana untuk segera merestrukturisasi rute angkutan umum yang ada di Jakarta. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, mengatakan restrukturisasi itu perlu segera dilakukan dengan menyesuaikan dengan pola transportasi makro yang ada.
“Jadi itu harus dilakukan, disesuaikan dengan pola transportasinya,” kata Bambang usai melepas rombongan mudik gratis bersama Kementerian Perhubungan dan TNI AL di Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2012.
Menurut Bambang, restrukturisasi itu harus segera dilakukan karena tidak seimbangnya kebutuhan dan ketersediaan jalan raya di Jakarta. Karena itu, dia menilai angkutan umum sering kali menumpuk sehingga menimbulkan kemacetan. “Jadi nanti angkot-angkot seperti Kopaja, Metromini, akan segera direstrukturisasi,” ujarnya.
Selain itu, Bambang menilai kemacetan juga disebabkan menumpuknya moda transportasi ke jalan raya. Hal itu juga diperparah dengan tidak efektifnya angkutan umum yang ada di Jakarta. “Jadi nanti akan dibuat sejumlah transportasi massal,” katanya.
Proyek-proyek transportasi massal itu disebut Bambang di antaranya monorel dan subway. “Selain itu akan ada juga kereta api bandara yang selesai dibangun tahun depan, dan 2014 sudah bisa beroperasi,” ujarnya.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
38 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang
7 Juli 2023
Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel
10 Desember 2022
Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.
Baca Selengkapnya6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini
11 Juli 2022
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba
7 Januari 2022
Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.
Baca SelengkapnyaBus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota
31 Oktober 2021
Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.
Baca SelengkapnyaNaik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini
11 Oktober 2021
Hingga akhir tahun nanti, warga Kota Tangerang digratiskan naik angkot Si Benteng. Wali Kota Arief R. Wismansyah harap masyarakat beralih moda.
Baca SelengkapnyaPenculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang
10 Agustus 2021
R, korban penculikan itu adalah yatim piatu. Orang tuanya sudah lama meninggal karena kecelakaan dan sakit. Polisi memberinya bea siswa.
Baca SelengkapnyaAll New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko
31 Mei 2021
Suzuki dan JakLingko menargetkan angkot ber-AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini.
Baca SelengkapnyaVolume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III
4 Februari 2021
Pergerakan warga ke tempat perbelanjaan retail dan tempat rekreasi turun 2,3 persen pada masa PSBB III.
Baca Selengkapnya